Tingkat Perubahan Organisasi
Sebagaimana telah dikaji pada bagian terdahulu, perubahan dapat terjadi pada tingkat individu, tingkat kelompok maupun pada tingkat organisasi.
Selengkapnya »Tingkat Perubahan OrganisasiSebagaimana telah dikaji pada bagian terdahulu, perubahan dapat terjadi pada tingkat individu, tingkat kelompok maupun pada tingkat organisasi.
Selengkapnya »Tingkat Perubahan OrganisasiMeskipun telah diungkapkan berabad lamanya, pernyataan dari Heraclitus, “tidak ada sesuatu yang tetap atau permanen, kecuali perubahan itu sendiri”, pernyataan ini dirasakan tidak pernah usang. Memang semua selalu berubah, tidak ada yang tetap kecuali perubahan itu sendiri. Perubahan secara sederhana dapat diartikan sebagai “sesuatu yang berbeda dari sebelumnya”. Dalam pengertian ini berarti ada sesuatu yang berganti, bergeser, atau berubah sejalan dengan berputarnya waktu.
Selengkapnya »Pengertian Perubahan OrganisasiBentuk Umum Lembaga Agama
Ada empat bentuk umum yang sering dikatakan oleh para ahli bentuk tersebut seperti tabel di bawah ini:
Selengkapnya »LEMBAGA AGAMAPsikologi politik merupakan pertemuan antara ilmu politik dan ilmu psikologi dalam dimensi epistemologis dan ontologis. Oleh karena itu perlu diuraikan satu persatu tentang pengertian kedua disiplin ilmu tersebut.
Selengkapnya »Psikologi PolitikHubungan antara Mobilitas Horisontal dan Kriminalitas
Salah satu di antara sejumlah kecenderungan manusia, adalah kecenderungan untuk melakukan mobilitas, yaitu suatu gerak dari keadaan tertentu menuju pada keadaan yang lain, suatu gerak dari posisi tertentu maupun posisi yang lain. Dalam kaitannya dengan struktur sosial, mobilitas ini bisa berujud perpindahan tempat tinggal, pergantian jenis pekerjaan, perpindahan keanggotaan kelompok maupun partai.
Selengkapnya »Hubungan antara Struktur Mobilitas dan KriminalitasMemberikan definisi terhadap kata lembaga atau institution, tidaklah mudah, karena ia memiliki arti yang demikian banyak, itulah sebabnya mengapa kata lembaga dibedakan dalam dua pengertian yaitu : Dalam arti institutes dan dalam arti institutions. Dalam arti institutes, lembaga dianggap sebagai suatu organisasi formal yang menjadi tempat bagi para anggotanya untuk berinteraksi sehingga kita mengenal ada Institut Teknologi Bandung, Institut Perkebunan Bogor, Lembaga Permasyarakatan dan lain-lain yang menunjuk pada suatu tempat atau organisasi yang menjadi tempat bagi para individu untuk berinteraksi. Sementara itu dalam arti institutions, kata lembaga diartikansebagai pola-pola perilaku dari para individu yang berada pada suatu tempat tertentu.
Selengkapnya »Hubungan antara Lembaga-Lembaga Sosial dan KriminalitasSejumlah rangkaian atau suatu sistem yang dapat menyebabkan kelompok dikata kan bersturktur adalah : ( I) Adanya sistem dari status-status para anggotanya, (2) Ada nya nilai-nilai, norma-norma dalam mempertahankan kehidupan kelompok artinya struk tur selalu diutamakan kestabilannya ; (3) Adanya peran-peranan social (social roles) yang merupakan aspek dinamis dari struktur. Dilihat dari jenisnya, kelompok dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut:
Selengkapnya »Hubungan antara Kelompok-Kelompok Sosial dengan KriminalitasTelah dikemukakan bahwa kerumunan sosial merupakan sekumpulan orang yang berbeda pada tempat yang sama, adakalanya tidak saling mengenal dan mempunyai sifat yang peka atau sensitif terhadap sugesti atau rangsang dari luar. Unsur penting yang membedakan antara kerumunan sosial dengan kategori sosial adalah bahwa sejumlah hal yang berbeda dalam suatu kerumunan sosial, secara fisik berada pada suatu tempat yang sama, sementara sejumlah orang yang masuk dalam kategori sosial tidak selalu berada pada tempat yang sama, akan tetapi menyebar dimana-mana.
Selengkapnya »Hubungan antara Kerumunan Sosial dan KriminalitasPada uraian pendahuluan maupun pengertian mengenai struktur Sosial; telah dijelaskan bahwa Struktur Soaial dapat dilihat dari berbagai dimensi, salah satunya adalah dimensi horisontal.
Selengkapnya »Hubungan antara Struktur Sosial Horisontal dengan KriminalitasDi dalam uraian tentang pengertian, telah dikemukakan bahwa struktur sosial menunjuk pada pola-pola pembedaan di dalam kehidupan social, baik pola pembeda berdimensi horizontal, vertical maupun mobilitas. Secara rinci dapat dikemukakan bahwa pola-pola pembeda tersebut mencakup : (1) Pola-pola pembeda dalam dimensi horisontal meliputi antara lain : Kategori Sosial, Kerumunan Sosial,
Selengkapnya »Dimensi-dimensi Struktur Sosial dan Pola-pola pembeda horisontal dan vertikal