Lompat ke konten
Kategori Home » Statistik

Statistik

Rumus Dimensi Momentum

  • oleh

Dalam dunia fisika, terdapat banyak besaran dan konsep yang membentuk dasar bagi pemahaman kita terhadap berbagai fenomena alam. Salah satu besaran yang sangat penting dan sering digunakan adalah momentum. Momentum sendiri mencakup informasi tentang seberapa sulit untuk mengubah keadaan gerak suatu objek.

Selengkapnya »Rumus Dimensi Momentum

Perbedaan Presisi dan Akurat

  • oleh

Presisi dan akurasi merupakan salah satu cara berfikir tentang suatu kesalahan. Kita mulai dari Akurasi terlebih dahulu ini mengacu pada seberapa dekat sebuah pengukuran dengan nilai yang benar dan dapat diterima. Sedangkan presisi mengacu kepada seberapa dekat pengukuran sebuah item yang sama satu sama lain.

Selengkapnya »Perbedaan Presisi dan Akurat

Apa itu Spurious Correlation

  • oleh

Spurious Correlation (atau sering juga disebut dengan korelasi palsu) adalah hubungan antara dua variabel yang tampaknya kausal tetapi tidak. Spurious Correlation disebut juga dengan korelasi palsu, karena setiap ketergantungan yang diamati antara variabel hanya karena kebetulan atau keduanya terkait dengan beberapa pembaur yang tak terlihat.

Selengkapnya »Apa itu Spurious Correlation

Apa itu Scatter Plot

  • oleh

Scatter Plot sering juga disebut dengan bagan sebar atau grafik sebar, adalah penggunaan titik-titik untuk mewakili nilai untuk dua variabel numerik yang berbeda. Posisi setiap titik pada sumbu horizontal dan vertikal menunjukkan nilai untuk titik data individual. Scatter plot digunakan untuk mengamati hubungan antar variabel.

Selengkapnya »Apa itu Scatter Plot

Tidy Data

  • oleh

Tidy Data adalah cara standar untuk memetakan makna kumpulan data ke strukturnya. Kumpulan data berantakan atau rapi tergantung pada bagaimana baris, kolom, dan tabel dicocokkan dengan pengamatan, variabel, dan tipe.

Selengkapnya »Tidy Data

Pengertian dan Contoh Korelasi Parsial

  • oleh

Korelasi parsial mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel, sambil mengendalikan pengaruh satu atau lebih variabel lainnya. Misalnya, Anda mungkin ingin melihat apakah ada korelasi antara jumlah makanan yang dimakan dan tekanan darah, sambil mengontrol berat badan atau jumlah olahraga. Dimungkinkan untuk mengontrol beberapa variabel (disebut variabel kontrol atau kovariat). Namun, lebih dari satu atau dua biasanya tidak disarankan karena semakin banyak variabel kontrol, semakin tidak andal pengujian Anda.

Selengkapnya »Pengertian dan Contoh Korelasi Parsial