Lompat ke konten
Kategori Home » Prasangka Sosial

Prasangka Sosial

Dampak Prasangka Sosial

  • oleh

Prasangka sosial menurut Rose, (dalam Gerungan, 1981) dapat merugikan masyarakat secara dan umum dan organisasi khususnya. Hal ini terjadi karena prasangka  sosial  dapat  menghambat  perkembangan  potensi  individu  secara maksimal.

Selengkapnya »Dampak Prasangka Sosial

Deprivasi Relatif

  • oleh

Deprivasi relatif adalah keadaan psikologis dimana seseorang merasakan ketidakpuasan atas kesenjangan atau kekurangan subjektif yang dirasakannya pada  saat  keadaan  diri  dan  kelompoknya  dibandingkan  dengan  orang  atau kelompok lain.

Selengkapnya »Deprivasi Relatif

Teori Biologi

  • oleh

Menurut pendekatan ini prasangka memiliki dasar biologis. Hipotesisnya adalah bahwa kecenderungan untuk tidak menyukai kelompok lain dan hal-hal lain yang bukan milik kita merupakan warisan yang telah terpetakan dalam gen kita.

Selengkapnya »Teori Biologi

Teori Perbandingan Sosial

  • oleh

Kita selalu membandingkan diri kita dengan orang lain dan kelompok kita dengan kelompok lain. Hal-hal yang dibandingkan hampir semua yang kita miliki, mulai dari status sosial, status ekonomi, kecantikan, karakter kepribadian dan sebagainya. Konsekuensi dari pembandingan adalah adanya penilaian sesuatu lebih baik atau lebih buruk dari yang lain.

Selengkapnya »Teori Perbandingan Sosial

Teori Kategorisasi Sosial

  • oleh

Dunia merupakan kekompleksan yang tiada batas. Melalui kategorisasi kita membuatnya menjadi sederhana dan bisa kita mengerti. Melalui kategorisasi kita membedakan diri kita dengan orang lain, keluarga kita dengan keluarga lain, kelompok kita dengan kelompok lain, etnik kita dengan etnik lain. Pembedaan kategori ini bisa berdasarkan persamaan atau perbedaan. Misalnya persamaan tempat tinggal, garis keturunan, warna kulit, pekerjaan, kekayaan yang relatif sama dan sebagainya akan dikategorikan dalam kelompok yang sama. Sedangkan perbedaan dalam warna kulit, usia, jenis kelamin, tempat tinggal, pekerjaan, tingkat  pendidikan  dan  lainnya  maka  dikategorikan  dalam  kelompok  yang berbeda.

Selengkapnya »Teori Kategorisasi Sosial

Teori Kognitif

  • oleh

Teori  kognitif  menjelaskan  bagaimana  cara  individu  berpikir  mengenai prasangka (objek yang dijadikan sasaran untuk diprasangkai) dan bagaimana individu memproses informasi dan memahami secara subjektif mengenai dunia dan   individu   lain.   Dalam   mengamati   individu   lain,   seseorang   berusaha mengembangkan kesan yang terstruktur mengenai individu lain dengan cara melakukan proses kategorisasi. Kategorisasi sering kali didasarkan pada isyarat yang sangat jelas dan menonjol, seperti warna kulit, bentuk tubuh, dan logat bahasa.

Selengkapnya »Teori Kognitif

Teori Konflik Realistik

  • oleh

Teori  ini  memandang  bahwa  terjadinya  kompetisi (biasanya  persaingan memperoleh sumber-sumber langka, seperti ekonomi dan kekuasaan) dan konflik antar kelompok dapat meningkatkan kecenderungan untuk berprasangka dan mendiskriminasikan anggota out group.

Selengkapnya »Teori Konflik Realistik