Lompat ke konten
Kategori Home » Ilmu Psikologi » Teori Biologi

Teori Biologi

  • oleh

Menurut pendekatan ini prasangka memiliki dasar biologis. Hipotesisnya adalah bahwa kecenderungan untuk tidak menyukai kelompok lain dan hal-hal lain yang bukan milik kita merupakan warisan yang telah terpetakan dalam gen kita.

Pendekatan biologis ini berasal dari sosiobiologi. Rushton dalam Baron dan Byrne (1991) mengistilahkan pendekatan ini sebagai genetic similarity theory. Asumsi dari teori ini adalah bahwa gen akan memastikan kelestariannya dengan mendorong reproduksi gen yang paling baik yang memiliki kesamaan. Bukti dari hal ini adalah bisa dilacaknya nenek moyang kita melalui DNA karena kita dengan nenek moyang kita memiliki kesamaan gen. Maka, menurut teori ini orang-orang yang memiliki kemiripan satu sama lain atau yang menunjukkan pola sifat  yang  mirip  sangat  mungkin  memiliki  gen-gen  yang  lebih  serupa dibandingkan dengan yang tidak memiliki kemiripan satu sama lain. Misalnya orang-orang yang berasal dari etnik yang sama memiliki gen yang relatif lebih mirip daripada dengan orang dari etnik yang berbeda.

Menurut  teori  kesamaan  gen,  faktor  kesamaaan  gen  dalam  satu  etnik dimungkinkan  sebagai  faktor  yang  menyebabkan  individu  berperilaku  lebih murah  hati  terhadap  anggota  etniknya  daripada  kepada  etnis  yang  berbeda.

Rushton juga menyebutkan bahwa ketakutan dan kekurangpercayaan terhadap orang  asing  telah  terpola  dalam  gen,  sebab  meskipun  orang  asing  tidak membahayakan sama sekali, kecenderungan curiga dan tidak percaya tetap ada. Hal ini memberikan kontribusi nyata terhadap munculnya prasangka. Banyak ilmuwan menolak teori sosiobiologis. Teori ini dinilai tidak bisa dipertanggungjawabkan.   Mereka   yang   menolak   berpendapat   bahwasanya prasangka  semata-mata  merupakan  produk  dari  adanya  interaksi  sosial  dan kecenderungan kepribadian tertentu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *