Kita dapat menggolongkan model dengan berbagai cara. Gerhard J Hanneman dan William J. McEwen mengambarkan suatu taksonomi model dalam bagan seperti gambar di atas :
Model mental mempresentasikan proses mental internal yang nampaknya tidak begitu relevan bust kita. Model yang mungkin lebih penting adalah model simbolik yang terdiri dari model matematik (misalnya, dan model verball lalu model fisik yang terdiri dari model ikonik dan model analog.
Model verbal adalah model yang dinyatakan dengan kata-kata meskipun bentuknya sangat sederhana. Model verbal sangat berguna, terutama untuk menyatakan hipotesis atau menyajikan basil penelitian. Model yerbal sering dibantu dengan grafik, diagram atau gambar yang oleh Raymond S.Ross disebut model verbal-piktorial. Model grafik atau model diagramatik secara skematis menampilkan apa yang dapat disajikan dengan sekedar kata-kata, misalnya pada struktut organisasi, kalender, peta topografi.
Model fisik terbagi menjadi dua model ikonik yang penampilan umumnya (rupa, bentuk, tanda-tanda) menyerupai objek yang dimodelkan, misalnya model pesawat, maket menara Pisa, dan model analog yang mempunyai fungsi serupa dengan objek yang dimodelkan, meskipun bentuk fisiknya tidak serupa, misalnya computer yang fungsinya menyerupai otak manusia.
Seperti juga teori, model dapat diterima sepanjang belum dinyatakan keliru berdasarkan data terbaru yang ditemukan dilapangan. Pada umunya tidak ada suatu model yang berhasil yang muncul dengan tiba-tiba, suatu model yang baik telah melewati tahap ujian, yang memakan waktu puluhan tahun.