Lompat ke konten
Kategori Home » Ilmu Psikologi » Teori Motivasi Seseorang Melakukan Tingkah Laku Altruisme

Teori Motivasi Seseorang Melakukan Tingkah Laku Altruisme

  • oleh

Tiga teori yang dapat menjelaskan tentang motivasi seseorang melakukan tingkah laku altruisme adalah sebagai berikut :

Social Exchange

Pada teori ini, tindakan menolong dapat dijelaskan dengan adanya pertukaran sosial – timbal balik (imbalan-reward). Altruisme menjelaskan bahwa imbalan-reward yang memotivasi adalah inner-reward (distress). Contohnya adalah kepuasan untuk menolong atau keadaan yang menyulitkan (rasa bersalah) untuk menolong.

Social Norms

Alasan menolong orang lain salah satunya karena didasari oleh ”sesuatu” yang mengatakan pada kita untuk ”harus” menolong.”sesuatu” tersebut adalah norma sosial. Pada altruisme, norma sosial tersebut dapat dijelaskan dengan adanya social responsibility. Adanya tanggungjawab sosial, dapat menyebabkan seseorang melakukan tindakan menolong karena dibutuhkan dan tanpa menharapkan imbalan di masa yang akan datang.

Evolutionary Psychology

Pada teori ini, dijelaskan bahwa pokok dari kehidupan adalah mempertahankan keturunan. Tingkah laku altruisme dapat muncul (dengan mudah) apabila ”orang lain” yang akan disejahterakan merupakan orang yang sama (satu karakteristik). Contohnya: seseorang menolong orang yang sama persis dengan dirinya – keluarga, tetangga, dan sebagainya.

Dari penjelasan di atas, Myers (1996) menyimpulkan altruisme akan dengan mudah terjadi dengan adanya :

  • Social Responsibility, seseorang merasa memiliki tanggung jawab sosial dgn yg terjadi di sekitarnya.
  • Distress – inner reward, kepuasaan pribadi – tanpa ada faktor eksternal.
  • Kin Selection, ada salah satu karakteristik dari korban yang hampir sama .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *