1. Teori Gravitasi oleh Ravenstein
Hukum-hukum migrasi berkenaan dengan :
a. Migrasi dan jarak : konsentrasi penduduk semakin besar jika jarak perpindahan penduduk tersebut dekat. Semakin jauh jarak tersebut akan semakin menurunkan konsentrasi penduduk.
b. Migrasi bertahap : Penduduk pedesaan yang berbatasan dengan kota yang sedang tumbuh akan banyak yang pindah ke kota tersebut. Daerah yang ditinggalkan kemudian akan diisi oleh migran lain dari daerah yang lebih terpencil. Proses ini berlangsung terus hingga daya tarik kota yang sedang tumbuh itu setahap demi setahap mempengaruhi pelosok desa yang terpencil
c. Arus dan arus balik ; setiap migrasi utama menimbulkan arus balik sebagai penggantinya
d. Adanya perbedaan desa dan kota : Penduduk kota kurang berm inat melakukan migrasi jika dibandingkan penduduk desa
e. Wanita lebih suka bermigrasi ke daerah yang dekat dengan jumlah yang lebih besar dari pada penduduk pria
f. Teknologi dan migrasi : Peningkatan sarana transportasi, perkembangan industri dan perdagangan meningkatkan migrasi
g. Motif ekonomi merupakan dorongan utama : keinginan untuk memp[erbaiki kehidupan materiil merupakan motif yang paling kuat untuk bermigrasi
2. Teori Dorong- tarik (Push and Pull Theory) oleh Everett S. Lee Faktor-faktor migrasi adalah :
a. Faktor yang terdapat di daerah asal
b. Faktor yang terdapat di daerah tujuan
c. Faktor penghalang
d. Faktor pribadi
3. Teori ekonomi dari Lewis
Ekonomi yang belum berkembang terdiri dari dua sektor :
a. Sektor subsisten pertanian tradisional, ciri : produktivitas tenaga kerja rendah
b. Sektor modern / industri di kota, ciri : produktivitas tenaga kerja tinggi, tenaga kerja ditransfer dari sektor subsisten yang ada di daerah pedesaan
Pada awalnya tenaga kerja dari desa dapaty mendukung pertumbuhan industri di kota, industri semakin berkembang akan nmemperoleh keuntungan yang meningkat, keuntungan itu diinvestasikan untuk memperluas industri sehingga akan banyak menampung tenaga kerja dari desa.
4. TODARO – merupakan kritik untuk Lewis
Karena keuntungan yang diperoleh diinvestasikan pada bentuk teknologi padat modal, maka pada tingkat tertentu di sektor industri tidak mampu lagi menampung tenaga kerja dari desa. Akibatnya semakin banyak tenaga kerja yang mengalir dari desa ke kota akan menimbulkan pengangguran.
Melihat kelemahan ini Todaro mengemukakan “Teori Pendapatan Harapan” : Kepentingan bermigrasi merupakan gejala ekonomi yang rasional, karena seseorang melakukan migrasi bilamana ada harapan memperoleh pendapatan yang lebih tinggi di daerah tujuan daripada di daerah asal, satisatunya harapan adalah kota.
Besarnya harapan ini dapat dinilai dari :
a. Pendapatan/ upah riil antara desa dan kota
b. Kemungkinan seseorang mudah memperoleh pekerjaan