Lompat ke konten
Kategori Home » Sosial Politik » Teori Krisis dalam Hidup

Teori Krisis dalam Hidup

  • oleh

Teori ini mengatakan bahwa kelakuan keagamaan manusia, itu mulanya muncul untuk menghadapi krisis yang ada dalam kehidupan manusia itu sendiri.

Selanjutnya teori ini disebut ” Masa Krisis dalam Hidup Individu”. Teori ini berasal dad M. Crawley, dalam bukunya The True of Life (1905), yang kemudian diuraikan secara luas dan terpewrinci oleh A Van Gennep dalam bukunya Rites de Passage (1910).

Menurut kedua sarjana tersebut, dalam jangka waktu sejarah hidupnya, manusia mengalami banyak krisis yang terjadi dalam masamasa tertentu. Krisis tersebut menjadi obyek perhatian manusia dan sangat menakutkan. Betapapun bahagianya seorang, ia harus ingat akan kemungkinan-kemungkinan timbulnya krisis dalam hidupnya.

Bebrabagai krisis tersebut-terutama berupa bencana, seperti sakit dan maut-sangat sukar dihindarinya walaupun dihadapi dengan kekuasaan dan kekayaan harta Benda.

Dua bencana tadi sangat sulit dielakkan. Karena selama hidupnya ada beberapa masa krisis, manusia butuh sesuatu untuk memperteguh dan menguatan dirinya. Perbuatan yang berupa upacara sakral pada masa krisis merupakan pangkal dari keberagamaan manusia.

Referensi : Universitas Gadjah Mada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *