Lompat ke konten
Kategori Home » Sosial Politik » Teori Kekuatan Luar Biasa

Teori Kekuatan Luar Biasa

  • oleh

Teori ini mengatakan bahwa agama dan sikap religius manusia terjadi karena adanya kejadian luar biasa yang menimpa manusia yang terdapat pada. lingkungan alam sekelilingnya. Pendapat disebut “Teori Kekuatan Luar Biasa”, suatu teori yang diperkenalkan oleh seorang ahli antropologi Inggris yang bernama R.R Marett, dalam bukunya The Threshold of Religion.

Antreopolog itu menguraikan teorinya diawali dengan satu ssanggahan terhadap pendapat Edward B. Taylor yang menyatakan timbuhnya agama itu karena adanya kesadaran manusia terhadap adanya Aiwa. Menurut Marett, kesadaran seperti itu terlalu rumit dan terlalu komplek bagi ukuran pikiran manusia yang bani saja ada pada kehidupan dimuka bumi ini.

la mengajukan teori barunya bahwa pangkal dari segala kelakuan keagamaan pada manusia ditimbulkan oleh suatu perasaan rendah terhadap adanya gejala-gejala dan peristiwa-peristiwa yang dainggap luar biasa dalam kehidupan manusia. Alam tempat gejala-gejala dan peristiwa-peristiwa itu berasal yang

dinggap memliki kekuatan yang melebihi kekuatan yang telah dikenal manusia di alam sekelilingnya disebut super natural. Gejala-gejala dan peristiwa-peristiwa luar biasa sakti dianggap akibat dari suatu kekuatan super natural atau kekuatan luar biasa sakti.

Kepercayaan kepada suatu kekuatan sakti yang ada dalam gejala-gejala, hal-hal, dan peristiwa. yang luar biasa ini dianggap oleh Marett sebagai suatu kepercayaan yang ada pada manusia sebelum mereka percaya kepada makhluk halus dan roh. Dengan perkataan lain, sebelum adanya kepercayaan animisme, manusia mempunyai .kepercayaan preanimisme. Marett menyatakan bahwa preanimisme lebih dikenal dengan sebutan dinamisme.

Referensi : Universitas Gadjah Mada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *