Lompat ke konten
Kategori Home » Arsitektur » Tantangan Pembangunan Kota yang Berkelanjutan

Tantangan Pembangunan Kota yang Berkelanjutan

  • oleh

Diskusi tentang urbanisasi, perkembangan kota, serta pembangunan kota yang berkelanjutan di atas menegaskan betapa banyak alasan sekaligus tantangan untuk mengembangkan kota yang berkelanjutan. Dengan perkembangan urbanisasi di seluruh bagian dunia, tekanan terhadap lingkungan kota akan semakin berat dan kompieks, sehingga pendekatan-pendekatan pembangunan kota tidak lagi dapat menekankan  pada  pendekatan  tradisional  yang  hanya  melihat  aspek  ekonomi semata. Seirama dengan meningkatnya dimensi dan kompleksitas perkembangan kota, perencana kota dituntut untuk lebih melihat banyak dimensi kota yang selama ini terabaikan, antara lain dimensi lingkungan atau ekologuis kota.

Ide pembangunan kota yang berkelanjutan menekankan pada pendekatan ekologis dalam penataan kota, akan tetapi tanpa mengkesampingkan aspek-aspek sosial dan ekonomi kota. Sebagaimana akan di bahas lebih lanjut dalam bab-bab berikut ini, terdapat banyak kemungkinan untuk merencana dan merancang kota secara  ekologis.  Persoalannya  adalah  bagaimana  menerapkan  kaidah-kaidah ekologis tersebut tanpa mengkesampingkan kaidah-kaidah ekonomis maupun sosial. Dengan kata lain, konsepsi pembangunan kota yang berkelanjutan harus melihat secara integral antara dimensi lingkungan, sosial, serta ekonomi kota. Pembangunan kota yang berkelanjutan berarti menjawab pertanyaan bagaimana membangun kota yang: secara ekonomis maju, dinamik, dan hidup; secara sosial, politis dan kultural dapat diterima; serta secara lingkungan atau ekologis ramah.

Referensi : Universitas Gadjah Mada

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *