Lompat ke konten
Kategori Home » analisis perilaku biaya

analisis perilaku biaya

Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares)

Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares),kadang-kadang disebut analisis regresi, menentukan secara matematis garis yang paling sesuai,atau garis regresi linier, melalui sekelompok titik. Garis regresi meminimalisasi jumlah kuadrat deviasi dari setiap titik actual yang diplot dari titik di atas atau di bawah garis  regresi.  Tampilan 3-2  mengilustrasikan  metode  ini  menggunakan  data Barker Company, yaitu :

Selengkapnya »Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares)

Metode Scattergraph

  • oleh

Metode scattergraph dapat digunakan untuk menganalisis perilaku biaya . Dalam metode ini, biaya yang dianalisis disebut variabel dependen dan diplot digaris vertical atau yang disebut sumbu y . aktivitas terkait disebut variabel independent  misalnya biaya tenaga kerja langsung, jam tenaga kerja langsung dan diplot sepanjang garis horizontal disebut sumbu x .Sumbu x menunjukkan jumlah jam tenaga kerja langsung dan sumbu y menunjukkan biaya listrik .

Selengkapnya »Metode Scattergraph

Biaya Semivariabel

  • oleh

Biaya Semivariabel didefinisikan sebagai biaya yang memperlihatkan baik  karakteristik –  karakteristik  dari  biaya  tetap  maupun  biaya  variabel. Contohnya biaya listrik, air , gas bensin, batubara , perlengkapan, pemeliharaan, beberapa tenaga kerja tidak langsung, asuransi jiwa kelompok untuk karyawan, biaya pensiun, pajak penghasilan, biaya perjalanan dinas, dan biaya hiburan Dua alasan adanya karakteristik semivariabel pada beberapa jenis pengeluaran :

Selengkapnya »Biaya Semivariabel

Biaya Tetap dan Biaya Variabel

  • oleh

Biaya umumnya akan menghasilkan klasifikasi tiap pengeluaran sebagai biaya tetap, biaya variabel, atau biaya semivariabel.

Biaya Tetap

Biaya Tetap didefinisikan sebagai biaya yang secara total tidak berubah saat aktivitas bisnis meningkat atau menurun Jika aktiviitas diharapkan untuk meningkat di atas kapasitas yang sekaarang, biaya tetap harus dinaikan untuk menangani peningkatan volume yang diperkirakan. Misalnya overhead pabrik memasukan item seperti supervisi, penyusutan, sewa, asuransi properti, pajak properti – semuanya secara umum dianggap sebagai biaya tetap. Jika perkiraan permintaan produksi meningkat maka terdapat peningkatan tingkat pengeluaran atas setiap item overhead pabrik Satu jenis biaya tertentu diklasifikasikan sebagai biaya tetap hanya dalam rentang aktivitas yang terbatas yang disebut rentang relevan (relevant range)

Selengkapnya »Biaya Tetap dan Biaya Variabel