Kegiatan Teknik Sipil khususnya bidang transportasi mempunyai peran yang besar dalam pencemaran udara. Sarana transportasi banyak memproduksi gas dan partikelpartikel yang kemudian mengakibatkan polusi udara. Polutan hasil kegiatan transportasi, terutama adalah gas CO, NOx, VOC dan asam hitam, seperti terlihat pada Tabel 1.
Penyebaran Polutan
Konsentrasi tertinggi ada di sekitar sumber pencemaran. Polutan menyebar ke udara dan sebagian bereaksi secara kimiawi (antara lain mengakibatkan hujan asam). Sebagian tinggal di atmosfer, sebagian tinggal di dalam tanah. Yang ada di dalam tanah dapat bereaksi secara kimiawi dan kemungkinan “terserap” oleh makhluk hidup. Sebagian lagi terbawa oleh air (air hujan, air tanah, air sungai, air laut).
Konsentrasi polutan di suatu titik di udara sangat dipengaruhi oleh:
a. konsentrasi di sumber,
b. jarak (3 dimensi) dengan sumber,
c. arah dan kecepatan angin,
d. kelembaban udara.
Baku Mutu Udara
Baku mutu udara dapat dilihat pada Tabel 2 di bawah ini.