Lompat ke konten
Kategori Home » Sosial Politik » STRATIFIKASI SOSIAL DAN AGAMA

STRATIFIKASI SOSIAL DAN AGAMA

  • oleh

Pengertian Stratifikasi

Stratifikasi Sosial diberikan pengertian sebagai suatu sistem penggolongan penduduk ke dalam lapisan-lapisan tertentu. Di dalam masyarakat terbentuknya stratifikasi sosial karena adanya sesuatu yang dihargai dalam masyarakat yang jumlahnya terbatas, sehingga distribusinya tidak merata.

Mereka yang memperoleh banyak berada path lapisan atas dan mereka yang tidak memperoleh berada di lapisan bawah. Sesuatu yang dihargai dan terbatas jumlahnya tersebut adalah : Kekayaan, kekuasaan, kehormatan dan penguasaan ilmu pengetahuan.

Gambaran stratifikasi sosial dalam masyarakat sebagai piramida dimana strata atas jumlahnya kecil dan strata bawah jumlahnya besar. Strafifikasi sosial yang didasarkan agama akan bersifat tertutup dan lebih abadi dibandingkan yang lain.

Agama Sebagai Subculture

Subculture adalah bagian dari kebudayaan secara umum yang tidak bertentangan dengan kebudayaan yang ada, subculture dalam masyarakat kita meliputi jenis kelamin, agama, pekerjaan dan lain sebagainya. Walaupun demikian agama sering ditempat secara struktural antara agama satu dengan agama lain dan dalam stratifikasi sosial yang ada dalam masyarakat.

Lebih lagi stratifikasi yang ada di dalam satu agama akan nampak seperti kasta, tidak memungkinkan tokoh lain masuk dalam ketokohannya. Kenyataan lapangan menunjukan bahwa tokoh agama mudah menjadi tokoh dalam bidang politik dan tidak sebaliknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *