Lompat ke konten
Kategori Home » Ekonomi » Rumus Dan Cara Menaksir Piutang tidak Tertagih

Rumus Dan Cara Menaksir Piutang tidak Tertagih

  • oleh

Taksiran piutang tidak tertagih ditentukan setiap akhir periode, tujuan penaksiran ini yaitu untuk mengantisipasi tidak tertagihnya piutang dagang dimasa yang akan datang akibat penjualan  sekarang,  yang  akan  dibebankan  pada  periode  yang  bersangkutan.  Taksiran kerugian piutang dagang ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

1.Ditaksir dari jumlah penjualan

Taksiran kerugian piutang dinyatakan dalam persentase tertentu dari penjualan kredit dan tidak termasuk penjualan tunai, yang besarnya berdasarkan pengalaman pada masa lalu dan kondisi tahun yang bersangkutan. Kenyataannya sering terjadi bahwa persentase ini dihitung dari total penjualan (kredit dan tunai) dengan alasan untuk praktis. Perhitungan ini   cukup   mudah   tetapi   ketelitiannya   sangat   kurang,   karena   tidak   menganalisa kemungkinan  dari  jumlah  piutang  yang  dikaitkan  dengan  realisasinya.  Cara  ini memfokuskan pada masalah pembebanan biaya pada periode terjadinya pendapatan dan pendekatan ini disebut pendekatan laporan rugi laba.

Cara menentukan persentase cadangan kerugian piutang yang akan datang adalah sebagai berikut :

Rumus Persentase dari total penjualan bersih adalah :

Cara menentukan cadangan kerugian piutang yaitu dengan rumus : X% x penjualan bersih

Contoh :

Berdasarkan data  di  atas  jumlah  penjualan  kredit  selama  tahun 2003  sebesar  Rp. 20.000.000, potongan penjualan Rp. 1.000.000 dan return penjualan Rp. 2.000.000.

Ditanya :

Buat jurnal, bila menggunakan presentasi dari total penjualan bersih dan penjualan kredit bersih.

Jawaban :

2. Ditaksir dari saldo piutang

Taksiran kerugian piutang dinyatakan dalam persentase tertentu dari saldo piutang dagang yang besarnya berdasarkan pengalaman periode yang lalu. Cara ini memfokuskan pada penyajian piutang menurut jumlah yang benar-benar dapat ditagih, pendekatan ini disebut pendekatan neraca.

Cara menentukan persentase cadangan kerugian piutang untuk tahun yang akan datang :

Jumlah persentase piutang dagang untuk tahun 2003 yaitu :

Jika cara ini yang dipakai maka ada dua dasar perhitungan, yaitu :

a. Jumlah penyisihan disesuaikan sampai persentase tertentu dari saldo piutang.

Penerapan metode ini dengan cara mengalikan persentase tertentu dengan saldo piutang, hasil perhitungan ini merupakan saldo rekening penghapusan piutang dan jumlah biaya yang dibebankan untuk periode yang bersangkutan dipengaruhi oleh saldo rekening penyisihan penghapusan piutang yang sudah ada.

-Bila cadangan sekarang lebih besardari saldo cadangan yang ada, maka cadangan kurang dan harus ditambah sebesar selisihnya dengan jurnal :

Bad debt expense       xx

Allowance for bad debt          xx

-Bila cadangan sekarang lebihkecil dari saldo cadangan yang ada, maka cadangan Lebihmaka harus dikurangi sebesar selisihnya dengan jurnal :

Allowance for bad debt          xx

Bad debt expense       xx

Contoh :

Jumlah saldo piutang Rp. 12.000.000, kerugian piutang ditaksir 2% dari saldo piutang. Jika jumlah saldo cadangan yang sudah ada mempunyai saldo kreditRp. 40.000, maka jurnalnya

Bad debt expense       Rp. 200.000

Allowance for bad debt          Rp. 200.000

Cadangan sekarang Rp. 12.000.000 x 2% = 240.000 sedangkan cadangan yang ada Rp. 40.000, berarti cadangan kurang, maka harus ditambahkan sebesar selisihnya.

Tetapi bila rekening penyisihan piutang sekarang memiliki saldo yang lebih kecildari yang sudah ada atau memiliki saldo debit, misalnya Rp. 30.000. Berarti cadangan lebih, maka harus dikurangi sebesar selisihnya jumlah yang dibebankan

Allowance for bad debt          Rp. 10.000

Bad debt expense       Rp. 10.000

b. Jumlah penyisihan disesuaikan dengan nilai yang ditetapkan berdasarkan analisa umur piutang (aging).

Metode ini banyak digunakan karena setiap rekening piutang secara satu persatu diadakan analisa yang dikaitkan dengan umur piutangnya. Rekening-rekening yang ada disusun berdasarkan kelompok umur piutang yang ditarik dari tanggal jatuh temponya.

Contoh : Daftar umur piutang dagang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *