Meskipun investasi dan utang dapat memberikan pengembalian yang baik, keduanya memiliki perbedaan yang harus Anda waspadai. Investasi hutang, seperti obligasi dan hipotek, menentukan pembayaran tetap, termasuk bunga, kepada investor. Sedangkan investasi ekuitas, seperti saham, adalah sekuritas yang datang dengan “klaim” atas pendapatan dan/atau aset perusahaan. Saham biasa, seperti yang diperdagangkan di New York atau bursa saham lainnya, adalah investasi ekuitas yang paling populer. Investasi hutang dan ekuitas datang dengan pengembalian historis dan tingkat risiko yang berbeda.
Investasi Utang
Utang cenderung kurang berisiko daripada investasi ekuitas tetapi biasanya menawarkan pengembalian yang lebih rendah tetapi lebih konsisten. Mereka kurang stabil dibandingkan saham biasa, dengan harga tertinggi dan terendah lebih sedikit daripada pasar saham. Pasar obligasi dan hipotek secara historis mengalami perubahan harga yang lebih sedikit, baik atau buruk, daripada saham. Juga, jika sebuah perusahaan dilikuidasi, pemegang obligasi dibayar terlebih dahulu. Investasi hipotek, seperti instrumen utang lainnya, datang dengan suku bunga yang dinyatakan dan didukung oleh agunan seperti KPR (Kredik Pemilikan Rumah)
Investasi Ekuitas
Keberuntungan dapat dibuat atau hilang dengan investasi ekuitas. Pasar saham mana pun bisa bergejolak, dengan perubahan nilai saham yang cepat. Seringkali, perubahan harga yang luas ini tidak didasarkan pada soliditas organisasi yang mendukungnya, tetapi oleh masalah politik, sosial, atau pemerintahan di negara asal perusahaan. Investasi ekuitas adalah contoh klasik untuk mengambil risiko kerugian yang lebih tinggi sebagai imbalan atas imbalan yang berpotensi lebih tinggi.
Referensi : https://finance.zacks.com