Lompat ke konten
Kategori Home » Ekonomi » Pengertian Inventory Turnover

Pengertian Inventory Turnover

  • oleh

Inventory atau persediaan adalah barang sebagai elemen utama dari modal kerja merupakan aktiva yang selalu dalam keadaan berputar, di mana secara terus-menerus mengalami perubahan. Masalah investasi dalam inventory merupakan masalah pembelanjaan aktif seperti halnya investasi dalam aktiva-aktiva lainnya. Masalah penentuan besarnya investasi atau alokasi modal dalam inventory mempunyai efek yang langsung terhadap keuntungan perusahaan. Kesalahan dalam penetapan besarnya investasi dalam inventory akan menekan keuntungan perusahaan.

Adanya investasi dalam inventory yang terlalu besar dibandingkan dengan kebutuhan akan memperbesar beban bunga, memperbesar biaya penyimpanan dan pemeliharaan di gudang, memperbesar kemungkinan kerugian karena kerusakan, turunnya kualitas, keusangan, sehingga semuanya ini akan memperkecil keuntungan perusahaan.

Demikian pula sebaliknya, adanya investasi yang terlalu kecil dalam inventory akan mempunyai efek yang menekan keuntungan juga, karena kekurangan material, perusahaan tidak bekerja dengan full-capacity, berarti bahwa capital assets dan direct labor tidak dapat didayagunakan dengan sepenuhnya, sehingga hal ini akan rnempertinggi biaya produksi rata-ratanya, yang pada akhirnya akan menekan keuntungan yang akan diperolehnya.

Dalam perusahaan perdagangan pada dasarnya hanya ada satu golongan inventory yang mempunyai sifat perputaran yang sama yaitu yang disebut merchandise inventory (persediaan barang dagangan). Inventory ini merupakan persediaan barang yang selalu dalam perputaran, yang selalu dibeli dan dijual, yang tidak mengalami proses lebih lanjut di dalam perusahan tersebut yang mengakibatkan perubahan bentuk dan barang yang bersangkutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *