Zat radioaktif dapat masuk kedalam tubuh melalui pernapasan, pemasukan melalui makanan atau minuman, ingestion dan kadang-kadang dengan cara absorpsi melalui kulit. Begitu radioisotop masuk kedalam tubuh, kelarutan dari zat radioisotop memegang peranan dan terjadi sebagian zat akan masuk kedalam aliran darah dan akan menuju dan menetap pada beberapa organ.
Organ dimana kerusakannya karena radiasi menimbulkan kerusakan terbesar pada tubuh di sebut organ kritik. Zat radioisotop yang tinggal dalam organ akan terus meradiasi organ itu sendiri dan jaringan lain sekeliling organ. Energi yang diserap tergantung dari macam radiasi, ukuran dan bentuk organ serta distribusi sumber adalah non uniform maka dalam perhitungan dosis yang diterima dianggap bahwa distribusi adalah uniform dan jaringan adalah homogen dalam komposisi dan kerapatan.
Rumus Dosis Interna
Untuk suatu macam radiasi dengan energi tertentu, maka formula kecepatan pemaparan
radiasi terhadap jaringan i sebagai :
Di = rad/hari
Dimana E = energi yang diserap per di-sintegrasi
Pi = bagian dari energi yang diserap dalam jaringan i
Mi = massa jaringan i
Ri = retention dalam jaringan i yang merupakan fungsi dari waktu.
Hingga dosis yang diterima selama waktu (t2 — t1) oleh jaringan
Dimana :

Ej = energi dari macam radiasi ke j.
fj = probabilitas per disintegrasi dari in-duk
Fij = bagian energi yang dipancarkan dalam ke j QF = Quality factor
MF = Distribution factor.
Agar jumlah dosis dalam jumlah organ itu tidak melebihi batas dapat menimbulkan kerusakan organ maka diturunkan dari rumus tersebut diatas suatu besaran yang disebut pemasukan maksimum yang diperkenankan (MPI = maximum permissible Intake) yang akhirnya dari MPI diturunkan konsentrasi maksimum yang diperkenankan (MPC = maximum permissible concentration) dari setiap unsur radioisotop dalam udara dan air. Untuk keperluan penurunan harga-harga MPC ini dibuat konsep standard man.