Cara empirik adalah metode pendekatan dengan rumus rasional. Cara ini diterapkan apabila tidak tersedia data debit yang cukup panjang tetapi tersedia data hujan harian yang panjang. Terdapat empat metode perhitungan banjir rancangan yang dikembangkan berdasarkan prinsip pendekatan rasional (Muhadi, 1987), yaitu: metode rasional, metode Der Weduwen, metode Meichior dan metode Haspers. Penulis menunjuk dua macam cara yang akan diuraikan pada tulisan ini, yaitu metode Der Weduwen dan metode Meichior seperti yang dipergunakan dalam Standar Perencanaan Irigasi KP-O1 , yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum tahun 1986.
1. Rumus banjir Meichior
Rumus banjir Meichior dikenalkan pertama kali pada tahun 1914 dan berlaku untuk DAS dengan luas sampai 1000 km2. Rumus-rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
QT= α qT A
dimana:
Qr = debit banjir dengan kala ulang T tahun (m3/det),
Α = koefisien aliran,
qT = curah hujan harian rancangan dengan kala ulang T tahun (mm),
β = koefisien pengurangan daerah untuk curah hujan DAS,
A = luas DAS (km).
Besarnya a dapat didekati dengan memperhatikan kondisi tanah penutup (tata guna lahan) dan kelompok hidrologi tanah seperti pada Tabel Nilai qTditetapkan berdasarkan data curah hujan harian maksimum untuk beberapa tahun. Cara analisis adalah dengan pendekatan statistik yang umumnya digunakan metode analisis frekuensi.

Rumus tcoleh Melchior ditetapkan sebagai berikut
