Lompat ke konten
Kategori Home » Arsitektur » Pemrograman model Farbstein

Pemrograman model Farbstein

  • oleh

Dasar-dasar pemrograman Model Farbstein

Farbstein melakukan proses pemrograman melalui 5 (lima) tahap, yang setiap tahapnya merupakan kegiatan dengan selalu mempertimbangkan data-data utama maupun penunjang serta mengutamakan pertimbangan dan kepentngan klien (pemilik maupun pengguna).

Walaupun proses pemrograman sangat linier (lihat gambar.l) akan tetapi dimungkinkan kegiatan berjalan secara simultan. berulang dan mundur kebelakang (evaluasi) (Preiser,1985) sebab pada setiaptahap terlibat programmer dan user s untuk mengevaluasi dan menetapkan keuptusan. Kelima tahapan pemroraman yang dimaksud adalah :

Literature Survey

Sebagai pendahuluan, sebagi sumber yang relevan untuk mengakomodasi danmengetahui perilaku pengguna. Langkah pertama yang dilakukan pada tahap ini adalah survey hasil penelitian dan standar-standard yang dtetapkan oleh para praktisi professional. Keterbatasan data dari survey pertama ini kemudian dilanjutkan dengan melihat saran guidline design. Manfaat dari tahap in adalah untul lebih mernfokuskan isu-isu dan alternative-alternatif yang timbul.

User Description

atau penjelasan/gambaran rinci mengenai pengguna dengan segala perilakunya yang akan ditampung oleh fasilitas.Langkah pertama tahap ini adalah mengidentifkas semua potensi yang dimiliki pengguna fasilitas dengan mempertimbagkan dan memilahnya kedalam bentuk-bentuk aktivitas, sikap dan perilaku yang mungkin akan memengaruhi disani. Langkah selanjutnya adalah mengdentifkasi tujuan, kebijakan karakter social budaya dan kebutuhan masa depan para pengguna fasilitas.

Performance krteria atau pengembangan kriteria tampilan untuk fasilitas.

Karena fasilitas yang akan dibangun harus mampu merespon dan mendukung pengguna dengan segala aktiftasnya maka tahapan ini mewpakan langkah untuk pengembangan berbagai kriteria

Program Otions and Costs atau pertirnbangan pilihan-pilihan untuk tingkat dan jenis ruang serta penaksiran harga.

Pernilihan pemrograman yang sesuai berguna untuk memaksimalkan tampilan faslitas sehingga setiap pilihan-pilihan program yang disajikan haruslah dievaluasi agar dapat (juga) membatasi program dan proses terus mencapai sesuatu yang lebih spesifik. Dalam penilaian (evaluasi) pilihan-pilihan mengukur atau menila biaya dan manfaat tiap alternative sangat ideal mempengaruhi nilai efektif fasilitas,factor ini sangat terkait dengan masalah ekonomi.

Space Specifications atau persiapan spesifikasi ruang hasil stesis rekomendasi.

Tahap yang merupakan tahap akhir ni menghasilkan rekomendasi spesifkasi ruang-ruang dankarakteristik-karakteristik lingkungan. Spesifikasi yang dimaksud teridiri atas tiga bagian utama yatu

a) Lembaran ikhtsar program untuk setiap lingkup aktiftas.

b) Daftar sejumlah lingkup tiap jens yang masuk/ditampung fasilitas

c) Sejumlah (set) diagram yangmenunjukan kedekatan hubungan antar ruang/area yang satu dengan lainnya.

d)Rekomendasi tersebut termasuk penjelasan area pengguna dengan kegiatannya, tujuan ataukeinginannya dan fisik yang diinginkan, juga rekomendasi untuk konfigurasi peralatan,mebel danpelaku kegiatan. Namun demikian keseluruhan rekomendasi hanya sebatas saran dan bukan merupakan hasil yang sifatnya hanya akan menutup kemungkinan adanya alternative pemecahan lain .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *