Model stimulus – respon (S-R) adalah model komunikasi paling mendasar, model ini di pengaruhi oleh disiplin psikologi, khususnya yang beraliran behavioristik.
Model ini menunjukkan komunikasi sebagai suatu proses aksi — reakasi yang sangat sederhana. Proses ini dapat bersifat timbal-balik dan mempunyai banyak efek, setiap efek dapat mengubah tindakan komunikasi berikutnya yaitu positif dan negative.
Model S — R mengabaikan komunikasi sebagai suatu proses khususnya yang berkenaan dengan factor manusia. Secara implicit ada asumsi dalam dalam model S — R bahwa prilaku manusia dapat diramalkan, atau komunikasi dianggap sebagai statis, yang menganggap manusia selalu berprilaku (respon) karena kekuatan dari luar (stimulus) bukan atas kehendak, keinginan dan kemauan bebasnya.