Lompat ke konten
Kategori Home » Ilmu Psikologi » Mendefinisikan Operasianal Variabel pada Penelitian Psikologi

Mendefinisikan Operasianal Variabel pada Penelitian Psikologi

  • oleh

Sebelum melakukan eksperimen psikologi, penting untuk membuat definisi operasional yang tegas baik untuk variabel bebas maupun variabel terikat. Definisi operasional menjelaskan bagaimana variabel diukur dan didefinisikan dalam penelitian.

 Misalnya, dalam eksperimen imajiner kami tentang efek kurang tidur pada kinerja tes, kami perlu membuat definisi operasional yang sangat spesifik untuk dua variabel kami. Jika hipotesis kami adalah “Siswa yang kurang tidur akan mendapat skor yang jauh lebih rendah pada tes,” maka kami akan memiliki beberapa konsep yang berbeda untuk didefinisikan.

Pertama, apa yang dimaksud dengan mahasiswa? Dalam contoh kita, mari kita definisikan siswa sebagai peserta yang terdaftar dalam kursus pengantar psikologi tingkat universitas. Selanjutnya, kita perlu mendefinisikan variabel kurang tidur secara operasional. Dalam contoh kita, katakanlah bahwa kurang tidur mengacu pada peserta yang tidurnya kurang dari lima jam pada malam sebelum ujian. Akhirnya, kita perlu membuat definisi operasional untuk variabel uji. U

ntuk contoh ini, variabel tes akan didefinisikan sebagai nilai siswa pada ujian bab dalam kursus pengantar psikologi. Siswa sering melaporkan masalah dengan mengidentifikasi variabel independen dan dependen dalam percobaan. Meskipun tugas dapat menjadi lebih sulit karena kompleksitas eksperimen meningkat, ada beberapa pertanyaan yang dapat Anda ajukan saat mencoba mengidentifikasi variabel.

Apa yang dimanipulasi oleh eksperimen? Hal-hal yang berubah, baik secara alami maupun melalui manipulasi langsung dari pelaku eksperimen, pada umumnya merupakan variabel bebas. Apa yang sedang diukur? Variabel dependen adalah variabel yang diukur oleh eksperimen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *