Empat jaman keberadaan manusia:
1. Manusia pemburu dan pengumpul
2. Masyarakat pertanian
3. Masyarakat pertanian
4. Manusia bumi berkelanjutan
Manusia pemburu dan pengumpul
Hidup untuk “survive”
Melakukan adaptasi dengan alam melalui:
1. Pemakaian alat-alat untuk berburu, mengumpulkan dan menyiapkan makanan, serta membuat pakaian.
2. Belajar hidup di lingkungan yang sulit dengan cara bersosialisasi dan bekeriasama dengan orang-orang lain.
3. Pemakaian bahasa untuk meningkatkan efisiensi dari kerjasama dan pemahaman akan pengalaman-pengalaman hidup sebelumnya.
CONTOH:
- Bagaimana menemukan air di daerah gurun
- Bagaimana memanfaatkan tumbuhan dan hewan untuk makanan
Dampak terhadap lingkunqan:
- Perburuan masal yang menyebabkan jumlah hewan berkurang sementara
- Pemakaian api untuk penerangan dan memasak dapat menyebabkan kebakarankebakaran kecil
Meskipun demikian, dari kegiatan untuk hidup yang mereka lakukan, dampak-dampak negatif terhadap lingkungan masih sangat sedikit. Kerusakan alam dapat dikatakan belum ada. Manusia belum mempunyai kontrol secara langsung terhadap lingkkungan alamiah.
Masyarakat Pertanian
Hidup 10.000 – 12.000 tahun yang lalu
Ada perubahan dari pengumpul/pencari makanan ke produsen makanan
Tanda awal keberadaan masyarakat pertanian:
- Pemeliharan hewan dan penanaman tanaman-tanaman tertentu.
- Penemuan alat-alat pertanian
- Pemakaian api untuk pembersihan lahan
Manusia mulai memahami bagaimana memanipulasi alam agar hasil panen bertambah.
Dampak terhadap lingkunqan Mulai tampak ada :
- Pembakaran hutan untuk diganti tanaman rumput (makanan temak) Sirkulasi air alami berubah Kemungkinan terjadi muka air tanah turun, banjir, erosi, lapisan tanah subur hilang
- Lansekap hutan berubah menjadi ruang-ruang terbuka Kegiatan pertanian selanjutnya: monokultur ,Hortikultura ,Pertanian Swidden .
- Pertanian irigasi
Ada surplus makanan. Dampak terhadap linqkunqan:
- Populasi meningkat
- Semakin banyak lahan dibuka
- Desa, kota, secara perlahan mulai tumbuh
- Urbanisasi
Dampak selanjutnya:
- Konflik pemakaian lahan
- Konflik penggunaan air
- Kesehatan lingkungan
Masyarakat Industri
Manusia semakin mengontrol alam dengan pemakaian sejumlah besar energi. Pemakaian energi:
- Masyarakat pemburu: otot badan
- Masyarakat pertanian: tenaga hewan, tenaga air, tenaga angin .
- Masyarakat industri: energi kimia dalam batu bara, minyak, gas alam
Karakteristik Masyarakat industri:
- Memproduksi material-material pabrik: plastik. baja, pestisida dan pupuk-pupuk kimia
- Sistem pertanian dan industri semakin efisien, memudahkan kehidupan
Dampak terhadap linqkunqan:
- Populasi meningkat
- Konsumsi sumberdaya meningkat
- Kontaminasi DDT
- Polusi air (timbal dan merkuri)
- Polusi udara
- Limbah padat meningkat
- Polusi air akibat pupuk kimia
Mulai terasa adanya batas kemampuan manusia untuk mengontrol lingkungan
Masyarakat Bumi Berkelanjutan
Semakin banyak manusia menyadari bahwa bumi merupakan satu unit yang didalamnya saling berkaitan
“Masyarakat pertanian-industri berdasarkan manusia melawan alam harus dirubah menjadi masyarakat berkelanjutan berdasarkan pada manusia dan alam”.
- Bumi memiliki keterbatasan hingga perlu dijaga
- Ada keseimbangan antara kepadatan penduduk dan lingkungan
- Ada hubungan sosial dan kerjasama antar sesama
Referensi : Universitas Gadjah Mada