Lompat ke konten
Kategori Home » Sosial Politik » Keputusan Strategis, Taktis dan Teknis

Keputusan Strategis, Taktis dan Teknis

  • oleh

Keputusan berdasarkan orientasi dan jangka waktunya dibedakan menjadi keputusan strategis, keputusan taktis dan keputusan teknis. Keputusan strategis merupakan keputusan yang berorientasi pada masa mendatang, jangka panjang dan menghadapi situasi-situasi ketidak pastian yang besar.

Keputusan strategis pada umumnya merupakan keputusan yang dibuat oleh para pembuat keputusan pada posisi tertinggi dari organisasi. Oleh karena itu, keputusan strategis memiliki pengaruh terhadap organisasi sebagai suatu keseluruhan.

Beberapa keputusan srtategis misalnya berakiatn dengan rencana jangka panjang seperti menetapkan sasaran, penyusunan kebijakan-kebijakan organisasi, pengorganisasian dan upaya mencapai efektifitas organisasi. Keputusan strategis sebagian terbesar merupakan aktifitas perencanaan dalam organisasi.

Keputusan taktis lebih berhubungan dengan aktifitas-aktifitas organisasi dalam jangka yang pendek dan upaya-upaya untuk mengarahkan sumbersumber daya yang ada untuk mencapai sasaran organisasi secara efektif.

Orientasinya bersifat jangka menengah, sehingga selain dipengaruhi oleh keputusan strategis, juga memainkan peran yang penting dalam organisasi, misalnya dalam hal penyusunan rencana anggaran belanja, masalah personalia organisasi, pengembangan produk dan sebagainya. Keputusan taktis pada umumnya merupakan kombinasi antara aktifitas perencanaan dengan aktifitas pengawasan.

Keputusan teknis lebih berorientasi pada jangka pendek dan bersifat spesifik. Pada tingkat pembuatan keputusan taktis ini, ukuran-ukuran dan target atau hasil dari keputusan telah ditetapkan secara jelas. Pembuatan keputusan taktis merupakan upaya untuk melaksanakan tugas-tugas yang spesifik agar berhasilguna dan berdayaguna.

Ini berarti keputusan taktis lebih bersifat riil karena berupa perintah-perintah yang spesifik untuk pekerjaan yang spesifik pula dan merupakan perwujudan dari aktifitas pengawasan terhadap apa yang telah direncanakan, namun dalam skala yang terbatas atau sempit. Contoh dari keputusan takstis misalnya menyangkut keputusan mengenai penetapan waktu, pengawasan kegiatan atau proses, penerimaan atau pengiriman surat atau barang produk, alokasi pekerja dan sebagainya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *