Dari beberapa pendapat para pakar tersebut diatas secara garis besar rangkuman pendapat tersebut dapat dituliskan sbb:
a. Lingkup pengertian pemrograman (dari beberapa pakar)dan
b. Tujuan pemrograman
Menurut W.Moleski
Pemrograman merupakan :
- Bagian dari proses desain dan identifikasi serta pendefinisian problem
- Pemrograman juga merupakan upaya pemecahan masalah dalam kaitan fisik, psikologi sosial dan kultural
Menurut Mc. Laughlin
- Pada kenyataannya pemrograman adalah desain dan merupakan kegiatan analisa untuk mendapatkan kejelasan lebih jauh
Menurut W.Pena
- Pemrograman adalah penelusuran masalah dan pemrograman adalah analisis
Menurut H.Sanoff
- Pemrograman merupakan alat untuk. berkomunikasi dan juga merupakan metoda pengambilan keputusan, sehingga pemrograman merupakan sistem dari proses desain.
- Pemrograman adalah pencarian persoalan dan bukan perancangan (desain), meskipun termasuk bagian kritis dalam proses perancangan- (Agostini,’68, 77’Presier’78).
- Dari sudut Metodologi Pemrograman merupakan proses yang mengolah dan menterjemahkan secara sistematik, misis dan objective suatu organisasi, kelompok atau individu ke dalam hubungan antara kegiatan, personal dan peralatan (Preiser,1978).
- Pemrograman adalah persiapan menuju desain pemrograman dialamatkan pada fakta-fakta kondisi dan keputusan yang mempengaruhi bentuk dengan kata lainmerupakan perencanaan sebelum aktivitas (desain). Sedangkan desain dialamatkan pada penciptaan/penyusunan bentuk (form) (Edward.T.White).
- Pemrograman adalah desain, dimana desain adalah konsep dari suatu proyek yang berorientasi pada penggunaan ruang/bertempat tinggal/hunian, sedangkan pemrograman dimulai dengan mendefinisikan problem desain atau sebagai awalan pemecahan problem, sehingga merupakan upaya yang tepat/cocok dan mungkin untuk sebuah desain.(Herbert Mc Laughlin,AIA).
- Pemrograman merupakan komunikasi formal antara perancangan (designer) dan Klien, didalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan klien serta memberikan pemahaman dan kejelasan tentang nilai kebutuhan-kebutuhan tersebut (Hennry Sanoff,AIA).
Design secara keseluruhan terdiri dari 2 langkah :
1. Programming (bersifat analisis) merupakan upaya penelusuran masalah
2. Schematic design (bersifat syntesis) merupakan upaya pemecahan masalah (William Pena -FAIA).
Berkaitan dengan hal tersebut maka melalui pemrograman dapat dihasilkan produk desain yang menjawab tuntutan kebutuhan Klien.
Dari uraian para pakar tersebut dapat diamoil kesimpulan tentang pengertian program dan pemrograman sbb:
Pengertian Program :
Adalah sekumpulan informasi spesifik yang berorientasi berisi tentang per syaratan-persyaratan dari klien yang mana menjadi tugas arsitek untuk menterjemahkan dalam desain berupa fasilitas-fasilitas. Fasilitas-fasilitas tersebut sebagai hasil karya rancangan arsitektur diharapkan dapat mengkomunikasikan aspek/faktor manusia, faktor fisik dan faktor eksternal dimana ketiganya tersebut akan mempengaruhi design .
Pengertian Pemrograman:
- Merupakan proses identifikasi & pendefinisian kebutuhan dari suatu proyek dan mengkomunikasikan persyaratan-persyaratan dari klien ke dalam desain
- Pemrograman membantu arsitek mengumpulkan den mengidentifikasi kebutuhan informasi yang spesifik.
- Tujuan pemrograman merupakan investigasi dan analisis dari kebutuhan – kebutuhan (data/informasi) untuk proyek desain, juga sebagai media komunikasi antara klien arsitek/perancang
Tujuan Metoda Penyusunan Program desain (Pemrograman)
Setelah memahami posisi/kedudukan pemrograman terhadap perencanaan (planning) dan desain (perancangan) serta memahami pengertian/definisi dari pemrograman, maka dapat dijelaskan secara garis besar tujuan dari metoda penyusunan program desain (pemrograman) sbb:
1. Mengurangi kesalahan dan meningkatkan ketelitian pada desain.
2. Membuat desain lebih imaginative
3. Proses menjadi lebih sistematis
4. Prosedur desain lebih terarah
5. Pengambilan keputusan lebih mudah
6. Faktor-faktor desain lebih tepat
7. Waktu desain lebih singkat
8. Dengan dipenuhinya faktor-faktor pada no.3 s/d 7 maka dengan sendirinya dapat menghemat biaya
9. Permasalahan desain diselesaikan secara lebih pasti/jelas/akurat
10. Pemecahan masalah-masalah mengembangkan alternatif