Fungsi dari motivasi adalah untuk Menggerakan, Mempertahankan, Mengarahkan, dan Mengendalikan.
Asal motif dan Faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi , Motif muncul sebagai akibat adanya keinginan yang tidak terpuaskan. Sedangkan Motivasi berasal dari dua arah:
1.Motivasi dari luar diri: eksternal: Muncul dari luar diri seseorang, seperti karena lingkungan, karena atasan, karena orang lain, , karena tekanan .dan karena perubahan situasi.
2. Motivasi dari dalam diri, yaitu dorongan melakukan sesuatu karena kesadaran diri, misalnya: melakukan kerja dengan ihklas menikmati kepuasan dari hasil kerja, menjadi senang menjadi contoh orang lain, dsb.
3. Mesin Pengerak/ Perangsang/Tujuan dan Alat Motivasi Mesin/unsur penggerak motivasi Sagir(2002), adalah:
a. Prestasi (achievement)
b. Penghargaan (recognition)
c. Tantangan (challenge)
d. Tanggung jawab (responsibiliity)
e. Pengembangan (develepment)
f. Ketrlibatan (involvment)
g. Kesempatan (opportunity).
Tujuan pemberian motivasi kepada karyawan adalah:
(1) Meningkatkan moral dan kepusan kerja karyawan
(2) Meningkatkan produktivitas kerja karyawan
(3) Meningkatkan kesejahteraan karyawan
(4) Mempertahankan kestabilan kerja karyawan
(5) Meningkatkan kedisiplinan karyawean
(6) Mengefektifkan keadaan karyawan
(7) Meningkatkan loyalitas, kreativitas, dan partisipasi karyawan,
(8) Mempertinggi ras tanggung jawab karyawan terhadap tugas tugasnya.
(9) Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.
Alat-lat Motivasi yang dapat diberikan kepada karyawan:
(1) Materia incentive, merupakan imbalan prestasi yang diberikan berupa materi seperti upah, gaji , tunjangan, bonus, barang-barang dsb.
(2) Non-material incentive, merupakan rangsangan agar seseorang bekerja penuh kepuasan misalnya penempatan kerja yang tepat, latihan yang sistematis, promosi jabatan yang objektif, pekerjaan yang terjamin, iklim organissi yang nyaman, dsb.
Cara Menggerakan Pegawai
Cara menggerakan pegawai yaitu dengan pemberian motivasi sebagai pemberian daya perangsang bagi pegawai untuk bekerja lebih baik. Ini tidak mudah dilakukan, karena pegawai berbagai altar belakang yang berlainan, baik pengalaman, keinginan, harapan, ambisi dan unsur psikologis lainnya.
Menurut Petterson dan Plowan (Malayu Hasibuan, 2002: 120) orang mau bekerja disebabkan:
(1) The desire to live:Keinginan untuk hidup merupakan keinginan utama, manusia bekerja untuk daapat makan dan minum untuk dapat hidup.
(2) The desire for posession; keinginn untuk memiliki sesuai merupakan keinginan keinginan yang kedua dan ini adalah satu sebab mengapa manusia mau bekerja.
(3) The desire for power, yaitu keinginan akan kekuasaan merupakan keinginan selangkah diatas keingionan untuk memiliki yang mendorong orang mau bekerja.
(4)The desire for recognation, yaitu keinginan akan pengakuan merupakan jenis terakhir dari kebutuhan da merupakan dorongan mengapa seseorang mau bekerja .