Ekologi berasal dari kata OIKOS (rumah atau tempat tinggal) dan LOGOS (telaah atau kajian atau penelitian atau studi). Ekologi tersebut pertama kali disitir oleh Ernest Haeckel seorang ahli biologi Jerman pada tahun 1869 (Mukono,2000). Dengan demikian maka definisi Ekologi adalah sebagai berikut:
“Ilmu yang mempelajari hubungan timbal bail antara makhluk hidup dengan lingkungannya” (Ralph & Mildred, 1970)
Menyimak definisi mengenai Ekologi tersebut di atas, maka terlihat bahwa Ekologi itu menyangkut semua makhluk hidup yang meliputi manusia, tumbuhanmaupun binatang, air, tanah, udara dan lain-lainnya.
Berdasarkan pada bidang kajiannya, maka Ekologi itu dibagi menjadi:
a. Autekologi
Ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya. Jadi hal ini meliputi siklus hidup organisme, adaptasi organisme terhadap lingkungan, daya tahan organisme, evolusi organisme dan lain-lainnya.
b. Sinekologi
Ilmu yang mempelajari interaksi kelompok-kelompok organisme yang hidup di wilayah tertentu, misalkan organisme di dataran tinggi, organisme di daerah kutub, organisme di daerah gurun pasir, dan sebagainya sehingga selanjutnya dikenal adanya Ekologi Populasi, Ekologi Komunitas, dan sebagainya.
Berdasarkan habitat atau tempat hidupnya, maka Ekologi dapat dibagi menjadi:
a. Ekologi darat
b. Ekologi laut
c. Ekologi perairan air tawar
d. Ekologi perairan ait asin
e. Ekologi pesisir atau pantai
f. Ekologi hutan
g. Ekologi udara (misalkan untuk aspek Klimatologi yang mempelajari iklim dan organisme atau lainnya)
h. Ekologi air payau
i. dan sebagainya
Menurut Taksonomi maka Ekologi dapat dibagi menjadi sebagai berikut di bawah ini:
a. Ekologi tumbuhan
b. Ekologi manusia
c. Ekologi hewan
d. Ekologi marnalia
e. Ekologi burung
f. dan sebaginya
Selanjutnya berdasarkan hubungan keilmuannya dengan ilmu-ilmu lainnya, maka ekologi dibagi menjadi:
a. Ekologi Kesehatan (Health Ecology)
g. Ekologi Kedokteran (Medical Ecology)
b. Ekologi Pertanian (Agricultural Ecology)
c. Ekologi Kimia (Chemical Ecology)
d. Ekologi Hewan ( Veterinaiy Ecology)
e. Ekologi Iklim (Climatology Ecology)
f. Ekologi Sosial (Social Ecology)
g. Ekologi Keturunan (Genetically Ecology)
h. dan sebagainya.
Sebenarnya Ekologi adalah bagian kecil dan Biologi atau Ilmu Hayat atau Ilmu Kehidupan (hewan dan tumbuhan). Biologi sendiri dibagi menjadi:
1. Pembagian berdasarkan lapisan vertical
a. Morfologi
b. Anatomi
c. Fisiologi
d. Histologi
e. Genetika
2. Pembagian berdasarkan taksonomi:
a. Mikologi (ilmu yang mempelajari jamur)
b. Mikrobiologi (ilmu yang mempelajari mikroba)
c. Entomologi (ilmu yang mempelajari serangga)
d. Botani (ilmu yang mempelajari tumbuhan)
Bertolak dari uraian tersebut di atas, maka Ekologi kesehatan menjadi relatif dapat dipahami bahwa Ekologi Kesehatan adalah perkembangan dan Ekologi Manusia yang mengkhususkan pada kesehatan manusia yang dalam perjalanannya dapat berkembang lagi menjadi bermacam-macam, misalkan:
1. Ekologi malaria
2. Ekologi cacing
3. Ekologi serangga
4. Ekologi virus
5. Ekologi jamur
6. dan seterusnya.
Definisi Ekologi Kesehatan
Adalah Ilmu yang mempelajari interaksi antara lingkungan alam dan kondisi kesehatan masyarakat; Unsur-unsur alarn itu meliputi sinar matahari, atmosfir, air, tanah dan sebagainya serta meliputi lingkungan alami maupun lingkungan buatan.