Perilaku negatif , bagaimanapun dapat menyebabkan kemunduran nyata. Itulah mengapa penting untuk menghentikan perilaku negatif sebelum menyebar. Pada artikel ini kita akan membahas bagaimana cara mengatasi dampak dari perilaku negative.
Perilaku negatif dapat mencakup sejumlah masalah komunikasi dan perilaku, seperti:
- Permusuhan atau agresivitas.
- Narsisme atau kurangnya akuntabilitas atau tanggung jawab.
- Kekasaran, tidak hormat atau intimidasi terhadap rekan kerja atau klien.
- Tindakan atau pernyataan yang melemahkan motivasi tim atau tujuan bisnis.
- Resistensi terhadap perubahan atau kritik.
Dampak dari Perilaku Negatif
Efek dari perilaku negatif bisa besar efeknya. Mereka dapat bervariasi dari dampak fisik, seperti masalah yang berhubungan dengan kesehatan, hingga masalah emosi seperti depresi dan isolasi, hingga masalah organisasi seperti kepuasan kerja yang rendah dan tingkat turnover yang tinggi. Menyelesaikan perilaku negatif, oleh karena itu, penting untuk kesehatan karyawan dan organisasi secara keseluruhan. Untuk mahasiswa tingkat manajemen komunikasi, memahami bagaimana praktik terbaik komunikasi dapat membantu adalah kuncinya.
Mengatasi Dampak Perilaku Negatif
Begitu manajemen menyadari bahwa ada masalah negatif di tempat kerja, sangat penting bagi para pemimpin puncak untuk mengambil tindakan untuk memperbaikinya. Mereka dapat melakukannya dengan bekerja sama dengan karyawan di:
- Mengidentifikasi penyebabnya.
- Berkolaborasi untuk menentukan tujuan yang jelas.
- Memberikan umpan balik langsung tanpa menyalahkan.
- Menjelaskan konsekuensi potensial dan mendokumentasikan semuanya.
- Mempertimbangkan untuk meminta tim melakukan penilaian diri secara teratur dan mengorganisir pelatihan kesopanan di tempat kerja.