Medication Error adalah setiap kejadian yang dapat dicegah yang dapat menyebabkan atau menyebabkan penggunaan obat yang tidak tepat atau membahayakan pasien saat pengobatan berada dalam kendali profesional perawatan kesehatan, pasien, atau konsumen. Hal tersebut mungkin terkait dengan praktik profesional, produk perawatan kesehatan, prosedur, dan sistem, termasuk peresepan, komunikasi pesanan, pelabelan produk, pengemasan, dan tata nama, peracikan, pengeluaran, distribusi, administrasi, pendidikan, pemantauan, dan penggunaan. “
Kalau diartikan dalam bahasa Indonesia Medication Error memiliki arti Kesalahan Pengobatan.
Medication Error atau Kesalahan Pengobatan dapat terjadi di seluruh sistem penggunaan pengobatan. Seperti, saat meresepkan obat, saat memasukkan informasi ke dalam sistem komputer, saat obat sedang disiapkan atau dibagikan, atau saat obat diberikan atau diminum oleh pasien.
Administrasi Makanan dan Obat A.S. (FDA) menerima lebih dari 100.000 laporan. Setiap tahun terkait dengan Medication Error / kesalahan pengobatan yang dicurigai. FDA meninjau laporan dan mengklasifikasikannya untuk menentukan penyebab dan jenis kesalahan. Laporan tersebut berasal dari produsen obat, dan tenaga profesional perawatan kesehatan dan konsumen melalui MedWatch, informasi keselamatan Agensi dan program pelaporan kejadian buruk.
Medication Error / kesalahan pengobatan dapat menyebabkan :
- Kematian
- Situasi yang mengancam jiwa
- Rawat Inap
- Disabilitas
- Cacat lahir.
Di luar negeri ada suatu Dewan yang menyarankan peneliti pengobatan melakukan pengembangan perangkat lunak, dan institusi untuk menggunakan definisi standar ini untuk mengidentifikasi kesalahan.