Lompat ke konten
Kategori Home » Ilmu Psikologi » Apa itu Eccedentesiast

Apa itu Eccedentesiast

  • oleh

Eccedentesiast adalah seseorang yang menyembunyikan rasa sakit di balik senyuman. Seseorang yang tidak ingin orang lain tahu apa yang sebenarnya mereka rasakan di dalam hati, karena mereka benar-benar takut dengan apa yang orang lain pikirkan tentang mereka.

Eccedentesiast berasal dari bahasa Latin ecce, ‘Saya mempersembahkan kepada Anda,’ dentes, ‘teeth,’ dan –iast, ‘performer.’ Oleh karena itu, eccedentesiast adalah seseorang yang “melakukan dengan menunjukkan gigi,” atau tersenyum. Itu diciptakan oleh novelis Amerika Florence King yang merujuk pada istilah ini di kolomnya ‘The Misanthrope’s Corner’ ketika berbicara tentang politisi dan tokoh TV.

Anda juga dapat menggunakan eccedentesiast untuk menggambarkan seseorang yang cenderung enggan untuk menunjukkan emosi yang sebenarnya. Ya, kalau dalam bahasa umumnya itu adalah senyuman palsu.

Menurut Discovery News, Anda dapat mengenalinya hanya dengan melihat mata seseorang, tetapi karena senyum mudah dipalsukan, kebanyakan orang sebenarnya tidak pandai membaca keadaan emosi orang lain. Senyum palsu sering kali terlihat sangat mirip dengan senyum tulus, tetapi mereka sedikit berbeda.

Masing-masing dibawa oleh dua otot yang berbeda, yang dikendalikan oleh bagian otak yang berbeda. Yang pertama, zygomaticus mayor, mengontrol sudut mulut Anda dan digunakan untuk memberikan senyum palsu. Otot kedua, orbicularis oculi, melingkari rongga mata kita dan memperlihatkan senyuman yang tulus. Para ilmuwan juga menyebutnya senyum Duchenne, yang diambil dari nama seorang dokter Prancis yang mempelajari ekspresi emosional dengan merangsang berbagai otot wajah dengan arus listrik.

Bagi mereka yang hidup di mata publik, menunjukan senyuman palsu mungkin hanya pekerjaan sehari-hari. Tapi bukankah kita semua juga melakukannya? Ini mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi sebuah penelitian tahun 2011 yang diterbitkan dalam Academy of Management Journal menunjukkan bahwa senyum yang tidak autentik untuk menyembunyikan ketidakbahagiaan dapat semakin memperburuk suasana hati Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *