Lompat ke konten
Kategori Home » akuntansi » Halaman 4

akuntansi

Golongan Biaya

  • oleh

Dalam akuntansi biaya, biaya digolongkan dengan berbagai macam cara. Umumnya penggolongan biaya ini ditentukan atas dasar tujuan yang hendak dicapai dengan penggolongan tersebut, karena dalam akuntansi biaya dikenal konsep: ”different costs for different purposes” (Mulyadi, 1993).

Selengkapnya »Golongan Biaya

Apa itu Akuntansi Biaya

  • oleh

Akuntansi   biaya   adalah   proses   pengidentifikasian,   pencatatan, penghitungan, peringkasan, pengevaluasian dan pelaporan biaya pokok suatu produk baik barang maupun jasa dengan metode dan sistem tertentu  sehingga  pihak  manajemen  perusahaan  dapat  mengambil keputusan bisnis secara efektif dan efisien (Mulyadi, 1993) .

Selengkapnya »Apa itu Akuntansi Biaya

Apa itu Obligasi

  • oleh

Obligasi adalah suatu istilah yang dipergunakan dalam dunia keuangan yang merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran. Ketentuan lain dapat juga dicantumkan dalam obligasi   tersebut   seperti   misalnya   identitas   pemegang   obligasi,   pembatasanpembatasan  atas  tindakan  hukum  yang  dilakukan  oleh  penerbit.  Obligasi  pada umumnya diterbitkan untuk suatu jangka waktu tetap diatas 10 tahun.

Selengkapnya »Apa itu Obligasi

Surat Berharga

  • oleh

Salah satu bentuk penanaman uang yang dilakukan oleh suatu Bank adalah penanaman dalam bentuk surat-surat berharga yaitu instrument-instrument yang ada dalam pasar uang. Penanaman ini bersifat sementara dan dimaksudkan  untuk dijual kembali setelah diproyeksikan adanya keuntungan dari surat berharga tersebut.

Selengkapnya »Surat Berharga

Remise

  • oleh

Remise adalah pengiriman uang secara fisik dari satu bank ke bank lain atau dari satu cabang ke cabang lainnya. Lazimnya remise dilakukan antar cabang suatu bank.

Selengkapnya »Remise

Akuntansi Penanaman Dana Bank

  • oleh

Penanaman  dana bank yang harus  dilakukan  bertujuan  untuk menciptakan pendapatan bank melalui penciptaan aktiva produktif yang menghasilkan. Besarnya penempatan dana harus selalu diperhitungkan oleh tiap bank agar pendapatan yang dihasilkan dapat membayar biaya dana yang telah dipergunakan, menutupi kebutuhan biaya operasional atau overhead, resiko yang diperhitungkan, dan sejumlah margin atau laba yang dikendaki.

Selengkapnya »Akuntansi Penanaman Dana Bank