Lompat ke konten
Kategori Home » Teknik Elektro » SUBSISTEM PEMANCARAN ISYARAT

SUBSISTEM PEMANCARAN ISYARAT

  • oleh

Bagian ini memerlukan masukan elektrik dan memberikan keluaran optis sehingga membentuk berbagai sumber elektroluminesens. Meskipun demikian dalam sistem optoelektronis hanya ada dua macam yang cocok untuk digunakan. Alasannya menyangkut baik faktor teknis, antara lain konstruksi sederhana, unjuk-kerja baik, efisien dan sebagainya, maupun faktor nonteknis, terutama untuk pertimbangan tentang biaya/harga.

Kedua macam sumber elektroluminesens tersebut adalah diode pancar cahaya (Light Emitting Diode, LED) dan laser suntikan (Injection Laser Diode, ILD atau laser diode). Bentuk dan ukuran LED maupun ILD dibuat kompak (kecil) sehingga cocok untuk digunakan bersama serat optis sebagai media penyaluran isyarat cahayanya.  Bahan kedua ko ponen relatif sama, namun konfigurasinya berbeda.

LED   inframerah   yang   banyak   digunakan   dalam   sistem  optoelektronis semacam  dengan LED bias yang banyak  digunakan, tetapi dengan konstruksi dan cara pembuatannya yang lebih cermat agar daya puncak cahayanya berada pada kawasan inframerah.

LED lebih cocok digunakan untuk komunikasi jarak pendek karena daya cahaya keluarannya yang kecil berkas cahayanya yang melebar. Diode laser lebih cocok digunakan untuk komunikasi jarak jauh. Daya keluaran cahayanya lebih besar, sifat cahayanya  oheren (hanya mempunyai panjang-gelombang dan satu fase) dan berkas cahayanya relatif mengumpul. Sifat penyebaran cahayanya dapat dilukiskan pada Gambar dibawah :

Diode laser mempunyai pola pancaran menyamping yang lebih sempit sehingga kerugian gandengannya lebih kecil dibandingkan dengan LED. Dengan demikian efisiensi gandengannya lebih tinggi. Di samping beberapa keunggulan diode laser dibanding dengan LED, ada beberapa kelemahannya, antara lain :

  • harga diode laser lebih tinggi,
    • lebih peka terhadap perubahan suhu.

(dalam penggunaannya, laser memerlukan untai kompensasi untuk menjaga agar unjuk-kerjanya tetap optimun. Hal mi menyebabkan untai menjadi lebih kompleks dan keandalannya berkurang), dan

  • umur laser lebih pendek daripada LED pada kondisi kerja normal.

Cahaya keluaran LED relatif berbanding lurus dengan arus masukannya. Dengan yang demikian maka LED Iebih cocok untuk menyalurkan isyarat analog; untuk jarak dan pesat modulasi yang rendah (di bawah 50 MHz). Pada pesat modulasi yang modulasi dengan isyarat analog kurang menguntungkan karena adanya penyebaran sehingga menimbulkan cacat.

Baik LED maupun diode laser cocok untuk operasi pengiriman data digital. Tanggapan waktu laser lebih cepat sehingga laser dapat digunakan dengan pesat modulasi yang tinggi (di atas 50 MHz).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *