Opportunity cost adalah konsep ekonomi yang mengacu pada nilai tertinggi dari pilihan terbaik yang harus ditinggalkan ketika sumber daya (seperti waktu, uang, atau sumber daya lainnya) dialokasikan untuk satu tujuan dibandingkan dengan yang lain.
Dalam konteks opportunity cost, Anda harus mempertimbangkan apa yang bisa Anda peroleh dengan menggunakan sumber daya tersebut dalam alternatif terbaik yang tidak Anda pilih.
Rumus Ekonomi Opportunity Cost
Untuk menghitung opportunity cost, Anda dapat menggunakan rumus sederhana berikut:
Opportunity Cost = Nilai Terbaik yang Ditinggalkan / Nilai Terpilih
Di mana:
- “Nilai Terbaik yang Ditinggalkan” mengacu pada manfaat atau nilai pilihan terbaik yang bisa Anda peroleh jika Anda tidak memilih tindakan atau alokasi sumber daya tertentu.
- “Nilai Terpilih” adalah manfaat atau nilai dari tindakan atau alokasi sumber daya yang sebenarnya Anda pilih.
Contoh sederhana untuk mengilustrasikan opportunity cost adalah sebagai berikut:
Misalkan Anda memiliki dua pilihan:
- Menghabiskan waktu Anda untuk bekerja lembur dan mendapatkan tambahan gaji sebesar Rp 500.000
- Menghabiskan waktu Anda untuk bersantai dengan teman-teman.
Opportunity cost dalam hal ini adalah manfaat yang ditinggalkan, yaitu manfaat bersantai dengan teman-teman. Jika Anda mengambil pilihan pertama, opportunity costnya adalah manfaat bersantai dengan teman-teman yang mungkin lebih berharga bagi Anda daripada Rp. 500.000. Dengan rumus di atas, opportunity cost dapat dihitung sebagai nilai manfaat bersantai dengan teman-teman dibagi dengan manfaat yang Anda peroleh dari bekerja lembur.
Namun, penting untuk diingat bahwa opportunity cost bisa menjadi konsep yang lebih kompleks tergantung pada situasinya, terutama dalam konteks bisnis atau investasi. Beberapa faktor seperti tingkat risiko, waktu, dan manfaat jangka panjang juga dapat mempengaruhi perhitungan opportunity cost.
Konsep opportunity cost digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi, bisnis, dan investasi. Ini membantu individu, perusahaan, dan pemerintah untuk memilih antara berbagai alternatif dengan mempertimbangkan trade-off antara berbagai manfaat dan biaya yang terlibat dalam setiap pilihan. Dengan memahami opportunity cost, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan efisien dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas.