Presisi dan akurasi merupakan salah satu cara berfikir tentang suatu kesalahan. Kita mulai dari Akurasi terlebih dahulu ini mengacu pada seberapa dekat sebuah pengukuran dengan nilai yang benar dan dapat diterima. Sedangkan presisi mengacu kepada seberapa dekat pengukuran sebuah item yang sama satu sama lain.
Perbedaan Presisi dan Akurat

Akurasi maupun presisi dapat mencerminkan seberapa dekat sebuah pengukuran dengan nilai sebenarnya, tetapi keduanya tidak sama. Akurasi mencerminkan seberapa dekat pengukuran dengan nilai yang diketahui atau diterima, sedangkan presisi mencerminkan seberapa dapat direproduksi pengukuran. Untuk pengukuran yang tepat dan akurat dapat diulang dan sangat dekat dari nilai yang sebenarnya.
Maka dari itu dapat kita simpulkan :
Presisi
Presisi adalah kualitas atau keadaan yang tepat yang mengacu pada seberapa dekat dua atau lebih pengukuran satu sama lain, semua itu terlepas dari apakah pengukuran tersebut akurat atau tidak.
Contoh Presisi adalah misalkan kita mengukur sebuah nilai hambatan menggunakan multimeter digital. Nilai resistansi sebenarnya 25 Ohm, tetapi multimeter menunjukkan 23 Ohm secara konsisten 10 kali. Jadi, Multimeter itu Presisi akan tetapi tidak Akurat.
Maka dari contoh diatas, dapat disimpulkan bahwa ada kemungkinan pengukuran presisi itu tidak akurat.
Akurat
Sedangkan akurat adalah sejauh mana hasil pengukuran sesuai dengan nilai atau standar yang benar dan pada dasarnya mengacu pada seberapa dekat pengukuran dengan nilai yang telah disepakati.