Psikologi transpersonal berfokus pada hubungan pikiran-tubuh, memadukan konsep-konsep tradisional seperti behaviorisme dan humanisme dengan filsafat, mindfulness, dan mistisisme.
Psikologi transpersonal adalah bidang atau aliran pemikiran dalam psikologi yang berpusat pada aspek spiritual kehidupan manusia. Istilah psikologi transpersonal pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960-an oleh para psikolog seperti Abraham Maslow dan Victor Frankl. Bidang ini menggunakan metode dan teori psikologis untuk meneliti materi pelajaran spiritual.
Kadang-kadang disebut sebagai psikologi spiritual karena perpaduan antara konsep spiritual dan ilmiah, teori psikologi transpersonal berpendapat bahwa psikologi manusia lebih dari sekadar perilaku.
Psikologi transpersonal menunjukkan bahwa keyakinan, tujuan hidup, minat, nilai, dan lingkungan Anda saat ini memainkan peran penting dalam kesejahteraan mental dan fisik Anda. Teori transpersonal mengarah pada praktik psikoterapi transpersonal, sebuah pendekatan intervensi yang menggabungkan teknik terapi tradisional dengan praktik holistik seperti meditasi, jurnal, dan terapi musik.
Elemen dasar Psikologi Transpersonal
Sebuah teori yang diperkenalkan pada 1960-an, psikologi transpersonal berevolusi dari humanisme, sebuah konsep yang pertama kali diperkenalkan oleh Abraham Maslow. Psikologi humanistik menyarankan semua aspek individu harus dipertimbangkan ketika mengevaluasi kesehatan mental mereka, bukan hanya perilaku yang disaksikan.
Maslow dan rekannya kemudian mengambil humanisme selangkah lebih maju, melihat segala sesuatu yang dapat mempengaruhi hubungan pikiran-tubuh, terutama spiritualitas dan perasaan saat ini. Proses ini menyebabkan psikologi transpersonal dan International Transpersonal Association (ITA) didirikan pada tahun 1978.
“Kata transpersonal berarti ‘melampaui’ orang material,” jelas Dr. Cynthia Shaw, seorang psikolog klinis dari Chicago. “Ada fokus yang kuat pada hubungan pikiran-tubuh, transendensi spiritual, nilai-nilai pribadi, dan tujuan.” ITA mengidentifikasi tiga konsep dasar dalam istilah “transpersonal:” koneksi ke rasa yang lebih besar dari keberadaan pengakuan atas apa yang sakral dorongan untuk menemukan rasa keberadaan yang lebih besar Elemen dasar lain dari
Psikologi Transpersonal Meliputi:
- Tidak ada struktur kaku dalam terapi
- Hubungan adalah fondasinya
- Tidak ada penilaian orang lain