Pemetaan Swa Organisasi Kohonen (Kohonen Self Organizing Maps, SOM) juga disebut pemetaan yang mempertahankan topologi, dengan mengasumsikan struktur topologi di antara unit gugus (cluster). Sifat mi nampak pada otak. Di sini terdapat m unit gugus yang tersusun dalam lank satu atau dua dimensi. Sinyal masukannya merupakan n tupel.
Vektor bobot unit gugus bertindak sebagai eksemplar dan pola masukan yang terasosiasi dengan gugus tersebut. Selama proses swa-organisasi, unit gugus yang vector bobotnya sangat sepadan dengan pola masukan (biasanya dinyatakan dengan kuadrat jarak Euclidean minimum) dipilih sebagai pemenang.
Unit pemenang dan unit tetangganya (dalam arti topologis unit gugus) memperbarui bobotnya. Vektor bobot unit tetangga umumnya tidak dekat dengan pola masukan.
Untuk lank (array) linear dan unit gugu, ketetanggaan berjejani R disekeliling unit gugus 3 terdini atas semua unit j sedemikian sehingga ( Gambar Berikut ):

Arsitektur Kohonen
Arsitektur jaringan Kohonen SOM terlihat pada Gambar berikut :

Ketetanggaan unit # berjejari R = 2, 1, dan 0 dalam topologi satu dimensi dengan sepuluh unit gugus, serta topologi dua dimensi dengan 25 unit gugus terlihat pada Gambar 4.6 a dan b.

Algoritma Kohonen
Algoritma pelatihan jaringan Kohonen SOM adalah sebagai berikut:
Langkah 0. Inisialisasi bobot wij
Tetapkan parameter ketetanggaan topologis
Tetapkan parameter laju pelatihan
Langkah 1. Selama syarat berhenti : salah, kerjakan Langkah 2 — 8.
Langkah 2. Untuk setiap vektor masukan x, Kerjakan Langkah 3 – 5.
Langkah 3. Untuk setiap hitunglah:
