Kalau diartikan kedalam bahasa Indonesia, Authorization memiliki arti Otorisasi. Ini menjawab pertanyaan siapa yang dapat melakukan apa dengan data dan aplikasi Anda.
Setelah pengguna diautentikasi dengan kredensial pengguna seperti username dan kata sandi, Otorisasi ini akan menentukan menu sistem operasi, aplikasi, fungsi, dan tingkat yang telah ditentukan sebelumnya serta kemampuan untuk membuat perubahan pada data yang mendasarinya. Secara kolektif, izin ini dikenal sebagai hak istimewa klien.
Authorization adalah proses memberikan seseorang kemampuan untuk mengakses sebuah resource (sumber daya).
Definisi diatas mungkin terdengar tidak jelas, tetapi banyak situasi dalam kehidupan nyata dapat membantu mengilustrasikan apa arti Authorization ini sehingga Anda dapat menerapkan konsep tersebut ke sistem komputer.
Ilustrasi Authorization
Contoh ilustrasi Authorization dalam kehidupan nyata adalah kepemilikan gedung. Pemilik memiliki hak akses penuh ke properti (sumber daya) tetapi dapat memberikan hak kepada orang lain untuk mengaksesnya.
Anda mengatakan bahwa pemiliknya mengizinkan orang untuk mengaksesnya. Contoh sederhana ini memungkinkan kami memperkenalkan beberapa konsep dalam konteks otorisasi. Misalnya, mengakses suatu Gedung adalah izin, yaitu tindakan yang dapat Anda lakukan pada sumber daya. Izin lain di Gedung mungkin berupa perabotan, pembersihan, perbaikan, dan lainya. Izin menjadi hak istimewa (atau hak) saat diberikan kepada seseorang.
Jadi, jika Anda memberikan izin untuk melengkapi gedung Anda dengan dekorator interior, maka Anda dapar memberikan mereka hak istimewa itu. Di sisi lain, dekorator mungkin meminta izin untuk melengkapi gedung Anda. Dalam hal ini, izin yang diminta adalah ruang lingkup, yaitu tindakan yang ingin dilakukan dekorator di Gedung milik Anda.