Lompat ke konten
Kategori Home » Ekonomi » Kegagalan Pasar

Kegagalan Pasar

  • oleh

Pengertian Kegagalan Pasar?

Kegagalan pasar mengacu pada distribusi barang dan jasa yang tidak efisien di pasar bebas. Dalam pasar bebas yang khas, harga barang dan jasa ditentukan oleh kekuatan penawaran dan permintaan, dan setiap perubahan pada salah satu kekuatan menghasilkan perubahan harga dan perubahan yang sesuai pada kekuatan lainnya. Perubahan tersebut menyebabkan keseimbangan harga.

Kegagalan pasar terjadi ketika ada keadaan ketidakseimbangan di pasar karena distorsi pasar. Ini terjadi ketika jumlah barang atau jasa yang ditawarkan tidak sama dengan jumlah barang atau jasa yang diminta. Beberapa distorsi yang dapat mempengaruhi pasar bebas mungkin termasuk kekuatan monopoli, batasan harga, persyaratan upah minimum, dan peraturan pemerintah.

Penyebab Kegagalan Pasar

Kegagalan pasar dapat terjadi karena beberapa alasan berikut :

 1. Eksternalitas

Eksternalitas mengacu pada biaya atau manfaat yang dihasilkan dari transaksi yang mempengaruhi pihak ketiga yang tidak memutuskan untuk dikaitkan dengan manfaat atau biaya tersebut. Itu bisa positif atau negatif.

Eksternalitas positif memberikan efek positif pada pihak ketiga. Misalnya, memberikan pendidikan publik yang baik terutama bermanfaat bagi siswa, tetapi manfaat dari barang publik ini akan meluas ke seluruh masyarakat.

Sedangkan eksternalitas negatif adalah dampak negatif yang ditimbulkan dari konsumsi suatu produk, dan berdampak negatif pada pihak ketiga. Misalnya, meskipun merokok terutama berbahaya bagi perokok, itu juga menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan orang-orang di sekitar perokok.

2. Barang publik

Barang publik adalah barang yang dikonsumsi oleh sejumlah besar penduduk, dan biayanya tidak meningkat dengan bertambahnya jumlah konsumen. Barang publik bersifat non-rivalrous dan juga non-excludable.

Konsumsi non-rival berarti bahwa barang-barang dialokasikan secara efisien untuk seluruh populasi jika disediakan dengan biaya nol, sedangkan konsumsi yang tidak dapat dikecualikan berarti bahwa barang-barang publik tidak dapat mengecualikan non-pembayar dari konsumsinya.

Barang publik menciptakan kegagalan pasar jika bagian dari populasi yang mengkonsumsi barang tersebut gagal membayar tetapi terus menggunakan barang tersebut sebagai pembayar yang sebenarnya. Misalnya, layanan kepolisian adalah barang publik yang berhak dinikmati oleh setiap warga negara, terlepas dari apakah mereka membayar pajak kepada pemerintah atau tidak.

3. Kontrol pasar

Penguasaan pasar terjadi ketika pembeli atau penjual memiliki kekuatan untuk menentukan harga barang atau jasa di pasar. Kekuatan mencegah kekuatan alami permintaan dan penawaran dari pengaturan harga barang di pasar.

Di sisi penawaran, penjual dapat mengendalikan harga barang dan jasa jika hanya ada beberapa penjual besar (oligopoli) atau satu penjual besar (monopoli).

Penjual mungkin berkolusi untuk menetapkan harga yang lebih tinggi untuk memaksimalkan keuntungan mereka. Penjual juga dapat mengontrol jumlah barang yang diproduksi di pasar dan dapat berkolusi untuk menciptakan kelangkaan dan meningkatkan harga komoditas.

Di sisi permintaan, pembeli memiliki kekuatan untuk mengendalikan harga barang jika pasar hanya terdiri dari satu pembeli besar (monopsoni) atau beberapa pembeli besar (oligopsoni). Jika hanya ada satu atau segelintir pembeli besar, pembeli dapat menggunakan dominasi mereka dengan berkolusi untuk menetapkan harga di mana mereka bersedia membeli produk dari produsen. Praktik tersebut mencegah pasar menyamakan penawaran barang dan jasa dengan permintaan mereka.

4. Informasi yang tidak sempurna di pasar

Kegagalan pasar juga dapat diakibatkan oleh kurangnya informasi yang tepat di antara pembeli atau penjual. Ini berarti bahwa harga permintaan atau penawaran tidak mencerminkan semua manfaat atau biaya peluang suatu barang.

Kurangnya informasi di pihak pembeli dapat berarti bahwa pembeli mungkin bersedia membayar harga yang lebih tinggi atau lebih rendah untuk produk tersebut karena mereka tidak mengetahui manfaat sebenarnya dari produk tersebut.

Di sisi lain, informasi yang tidak memadai di pihak penjual dapat berarti bahwa mereka mungkin bersedia menerima harga yang lebih tinggi atau lebih rendah untuk produk tersebut daripada biaya peluang aktual untuk memproduksinya.

Cara Mengatasi Kegagalan Pasar

Untuk mengatasi kegagalan pasar, beberapa solusi dapat diterapkan, diantaranya adalah :

1. Penggunaan undang-undang

Salah satu cara pemerintah dapat mengelola kegagalan pasar adalah dengan menerapkan undang-undang yang mengubah perilaku. Misalnya, pemerintah dapat melarang mobil beroperasi di pusat kota, atau menjatuhkan hukuman tinggi kepada bisnis yang menjual alkohol kepada anak-anak di bawah umur, karena tindakan tersebut mengendalikan perilaku yang tidak diinginkan.

2. Mekanisme harga

Mekanisme harga dirancang untuk mengubah perilaku konsumen dan produsen. Untuk produk yang merugikan konsumen, pemerintah dapat mengurangi konsumsinya dengan menaikkan pajak. Misalnya, pajak rokok dan alkohol dinaikkan secara berkala untuk mencegah konsumsinya dan mengurangi efek berbahayanya pada pihak ketiga yang tidak terkait.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *