Karekteristik Biaya diantaranya adalah :
1. Uang: Biaya aktiva harus dinyatakan dengan uang.
2. Hak pemakaian: Perusahaan akan mempunyai hak untuk mengggunakan aktiva atau mendapatkan berbagai manfaat dari penggunaan aktiva tersebut.
3. Nilai: Biaya suatu aktiva mencerminkan nilai ekonomis yang nantinya tersebut akan digunakan oleh perusahaan.
4. Kondisi dan pembatasan: hak atas pemakaian bersifat tak bersyarat dan jika aktiva tersebut milik perusahaan melalui pembelian maka hak perusahaan akan aktiva menjadi tidak dapat dibatasi.
5. Unsur Waktu: Jika aktiva memberikan waktu pemakaian yang lama maka akan mencerminkan biaya yang berbeda.
6. Berwujud dan tak berwujud: karena aktiva merupakan hak yang memiliki umur ekonomis.
7. Nilai Guna: kegunaan merupkan esensi dari biaya aktiva, tanpa nilai guna perusahaan tidak akan melakukan pengadaan (perolehan) aktiva.
Klasifikasi Biaya:
Biaya berdasarkan Unsur Produk
1. Bahan-bahan: bahan utama yang dipakai di dalam produksi yang kemudian diproses menjadi produk jadi melalui penambahan upah langsung dan FOH.
- Bahan Langsung: semua bahan yang dapat dikenal sampai menjadi produk jadi, dapat dengan mudah ditelusuri dan merupakan bahan utama produk jadi.
- Bahan tidak langsung: semua bahan yang dimasukkan ke dalam proses produksi yang tidak dapat dengan mudah ditelusuri seperti bahan langsung.
2. Tenaga Kerja/Buruh: usaha fisik atau usaha mental yang dikeluarkan di dalam produksi suatu produk
- Tenaga Kerja Langsung: semua TK yang secara langsung terlibat dengan produksi produk jadi dan dapat juga ditelusuri dengan mudah, merupakan biaya TK langsung utama dalam menghasilkan suatu produk.
- Tenaga Kerja Tidak langsung: semua TK yang secara terlibat salam proses produksi produk jadi, tetapi bukan TK langsung.
3. Overhead Pabrik (FOH): semua biaya yang terjadi di pabrik selain bahan langsung (BB) dan upah Tenaga Kerja langsung, merupakan kumpulan dari berbagai rekening yang terjadi di dalam eksploitasi pabrik.
Biaya Hubungannya Dengan Produksi
1. Biaya Prima (Prime Cost): biaya bahan baku langsung dan biaya TK langsung di mana biaya tersebut berhubungan langsung dengan produksi
2. Biaya Konversi (Convertion Cost): biaya yang berhubungan dengan mengolah
bahan baku menjadi produk jadi sehingga CC terdiri dari biaya TK langsung dan FOH
Biaya Hubungannya Dengan Volume
1. Biaya Variabel (Variable Cost): biaya yang secara total cenderung berubah-ubah secara proporsional sesuai dengan perubahan volume produksi sedangkan per unitnya cenderung tetap konstan.
2. Biaya Tetap (Fixed Cost): biaya yang dalam unit berubah-ubah dan dalam total selalu konstan, meskipun dalam batas interval tertentu
3. Biaya Semi variabel (Semi variable Cost): biaya yang mengandung dua unsur biaya yaitu biaya tetap dan biaya variabel (FC & VC)
4. Biaya Penutupan (Shutdown Cost): biaya tetap yang akan dibebankan ketika perusahaan tidak melakukan aktivitas produksi
Biaya Pembebanannya terhadap Departemen
1. Departemen Produksi: Suatu departemen yang secara langsung memberi kontribusi untuk memproduksi suatu item dan memasukkan departemen dimana proses konversi atau proses produksi berlangsung
2. Departemen Jasa: suatu departemen yang berhubungan dengan proses prosuksi secara tidak langsung dan berfungsi memberikan jasa (layanan) untuk departemen lain.
Biaya Daerah Fungsional
1. Biaya Manufaktur: Biaya ini berhubungan dengan produksi suatu barang, merupakan jumlah dari biaya BB, TK langsung dan FOH
2. Biaya Pemasaran: biaya yang dibebankan di dalam penjualan suatu barang atau jasa dari keluarnya barang dari gudang sampai ke tangan pembeli.
3. Biaya Administrasi: biaya yang dibebankan untuk mengarahkan, mengawasi dan mengoperasikan suatu perusahaan dan memasukkan gaji yang dibayar untuk manajemen serta staff pembukuan.
Periode Pembebanannya terhadap Pendapatan
1. Biaya Produk: Biaya yang secara langsung dapat diidentifikasikan sampai ke produk jadi, meliputi biaya bahan langsung, TK langsung dan FOH.
2. Biaya Periodik: Biaya yang secara tidak langsung berhubungan dengan produk dan karenanya tidak dimasukkan dalam unsur persediaan.
• Revenue expenditure: jika manfaat biaya hanya satu periode.
• Capital expenditure: jika manfaat biaya lebih dari satu periode.
Biaya Hubungannya dengan Pengawasan Manajemen
1. Biaya Rekayasa: taksiran unsur biaya yang dibebankan dengan jumlahnya yang paling tepat dan wajar.
2. Biaya Kebijakan/discretionary Cost: semua unsur biaya yang jumlahnya bervariasi sesuai dengan kebijakan manajer pusat pertanggungjawaban.
3. Biaya Komite/Sunck Cost: biaya yang merupakan konsekuensi komitmen yang sebelumnya telah dibuat dan yang tidak dapat dihindarkan.