TEORI NEGARA
Teorisasi politik selalu mengalami pergeseran dalam dimensi dikotomik negara dan masyarakat. Pada tahun 1950-an , kegiatan teorisasi dan penelitian ilmuwan politik, lebih memfokuskan analisis di sisi masyarakat (society centric) . Pada masa-masa itu, ilmuwan politik dengan antusias dan optimistik berharap melihat masyarakat baru itu sebagai pembuktian keampuhan the idea of progress” yang telah merubah wajah Eropa Barat dan Amerika Utara dua abad sebelumnya.
Selengkapnya »TEORI NEGARA