Pasar persaingan sempurna ditandai dengan beberapa karakteristik berikut ini :
Ciri ciri Pasar Persaingan Sempurna :
a. pembeli dan penjual banyak
b. penjual menjadi price takers. Harga ditentukan di pasar. Perusahaan individu sangat kecil, sehingga setiap tindakannya tidak akan mempengaruhi pasar atau perusahaan lain dalam industri.
c. Produk yang dihasilkan homogen (bisa substitusi sempurna satu sama lain) d. Halangan untuk masuk dan keluar tidak ada.
Karakteristik tersebut membuat reaksi perusahaan tidak akan berpengaruh terhadap perusahaan lainnya. Perusahaan pada pasar tersebut bersaing secara impersonal (tidak langsung berhadapan). Tidak adanya halangan masuk dan keluar membuat persaingan menjadi ada, sepanjang masih ada keuntungan.
PERMINTAAN UNTUK PASAR DAN PERUSAHAAN INDIVIDUAL
Karena perusahaan individual bertindak sebagai price takers, kurva permintaan yang dihadapi oleh perusahaan berupa garis horisontal sebesar P, seperti terlihat berikut ini.
Bagan dibawah ini adalah Kurva Permintaan Perusahaan pada Pasar Persaingan Sempurna
Kurva Pasar Persaingan Sempurna
MAKSIMISASI PROFIT: MR = MC
Maksimisasi profit diperoleh dengan kriteria marginal revenue sama dengan marginal cost. Karena MR untuk perusahaan pada pasar persaingan sempurna adalah P, maka output optimal dihasilkan jika P = MC.
Bagan 2 Output Optimal Untuk Pasar Persaingan Sempurna Jangka Pendek
Dalam bagan di atas, Q* merupakan output optimal yang bisa memaksimumkan keuntungan perusahaan tersebut. Daerah persegi panjang sebesar (Pe — ATC) x Q* merupakan total keuntungan perusahaan tersebut.
KERUGIAN: KEPUTUSAN TERUS ATAU TUTUP
Jika Pe > AVC, maka perusahaan masih bisa melanjutkan usahanya. Meskipun perusahaan mengalami kerugian (P < ATC), tetapi kontribusi marjin yang diperoleh adalah positif, dan hal ini bisa membantu mengurangi biaya tetap. Sebaliknya jika Pe < AVC, maka perusahaan sebaiknya ditutup karena semakin banyak yang diproduksi, semakin rugi.
KEPUTUSAN JANGKA PANJANG: PENGARUH ENTRY DAN EXIT
Bagan 3 Output Optimal Untuk Pasar Persaingan Sempurna Jangka Panjang
Dalam jangka panjang, keuntungan yang besar akan mendorong perusahaan lain masuk, sehingga tidak ada keuntungan. Bagan diatas menunjukkan bahwa harga sama dengan biaya total perunit. Jika perusahaan terlalu banyak, maka yang terjadi adalah kerugian, sehingga beberapa perusahaan akan keluar dari industri. Pada kondisi keseimbangan, harga akan sama dengan biaya total perunit.
Referensi Bacaan : ELISA (eLearning System for Academic Community) UGM