Lompat ke konten
Kategori Home » Kehutanan » Penggolongan Hama Hutan Berdasarkan Bagian Pohon yang Dirusak /Diserang

Penggolongan Hama Hutan Berdasarkan Bagian Pohon yang Dirusak /Diserang

  • oleh

(1) Serangga perusak daun (Depoliating insects)

Akibat dari serangan serangga sebagian atau seluruh bagian dan daun rusak karena dimakan. Serangga perusak daun biasanya termasuk di dalam ordo-ordo Lepidoptera (larva), Hymenoptera (dewasa) dan Diptera (hanya stadium larva yang merusak daun, sedangkan dan ordo Coleoptera (dewasa) dan Orthoptera (nimfa dan dewasa) dapat merusak daun.

(2) Serangga pengebor kulit pohon (inner bark boring insects)

Bagian yang dirusak adalah kulit pohon bagian dalam sampai ke kambium. Lubang gerekan serangga dapat merusak atau menutup jalan pengiriman bahan makanan dari daun ke akar. Apabila kerusakan yang ditimbulkan sampai melingkari pohon, maka pohon seperti diteres yang mengakibatkan terhalangnva pengiriman makanan dari daun ke akar. Apabila akar pohon sampai mati, maka pohonnyapun menjadi mati. Serangga pengebor kulit pohon biasanya termasuk dalam ordo Coleoptera (larva).

(3) Serangga pengebor batang pohon dan kayu (Wood boring insects)

Kerusakan yang berbentuk lubang-lubang yang mempunyai bermacam-macam ukuran dan bentuk. Lubang-lubang dapat dijumpai baik pada batang dan cabang pohon yang masih hidup ataupun pada balok-balok ataupun pada kayu-kayu kering.

Tiap-tiap serangga pengebor kayu mempunyai spesifikasi sendiri, ada yang tinggal di dalam kayu sebagai tempat tinggalnya saja, tetapi kebanyakan hidup dengan makan batang/ kayu. Beberapa serangga hanya merusak pohon yang sehat, ada yang merusak pohon yang sedang merana atau hanya merusak pohon yang sudah mati.

Sebagian besar dan pengebor batang/ kayu termasuk ke dalam ordo Coleoptera (larva), beberapa Lepidoptera (larva) dan isopteran (nimfa dan dewasa).

(4) Serangga penghisap cairan pohon (Sap sucking insects)

Kerusakan yang ditimbulkan berbentuk noda-noda, perubahan warna (discoloration), bentuk yang membesar (mulformation) atau terhentinya pertumbuhan dan bagian-bagian tertentu misalnya daun-daun atau cabangcabang, serangga penghisap cairan pohon hampir semuanya dari ordo-ordo Homoptera (nimfa dan dewasa), Hemiptera (nimfa dan dewasa) dan mites.

(5) Serangga perusak pucuk dan cabang (Bud and twig insects)

Kerusakan yang timbul pucuk dan cabang berlubang-lubang dan seperti diteres. Mengingat pucuk adalah tempat pertumbuhan pohon, maka serangga perusak pucuk dan cabang sangat merugikan.

Penderitaan paling berat apabila serangga mengebor di dalam pucuk pohon. Serangga yang merusak pucuk biasanya termasuk di dalam ordo Lepidoptera (larva), Coleoptera (dewasa/ larva), Hemiptera dan Homoptera (nimfa & dewasa), Diptera (larva).

(6) Serangga perusak anakan (Seedling insects)

Pada umumnya seluruh bagian dari anakan merupakan makanan yang digemari oleh bermacam-macam serangga karena bagian-bagiannya masih muda dan lunak. Pada umumnya serangga atau binatang perusak anakan merusak pada waktu malam hari, sehingga pada waktu siang hari anakan telah putus-putus batang, akar, atau daunnya sedang kalau dicari perusaknya sudah tidak ada.

Serangga perusak anakan adalah ordo Isoptera (dewasa), Lepidoptera (larva), Orthoptera (nimfa & dewasa), Homoptera dan Hemiptera (nimfa & dewasa).

(7) Serangga perusak akar (Root insect)

Pada umumnya bagian dari akar yang dirusak adalah ujung akar tanaman muda yang merupakan bagian yang sangat lunak. Anakan-anakan yang dirusak biasanya anakan yang masih berada di tempat persemaian. Di samping serangga perusak akar yang sering dijumpai adalah Nematoda. Serangga perusak akar biasanya masuk dalam ordo Coleoptera (larva), Isoptera (dewasa).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *