Ada beberapa penyebab penyakit, yang berasal dari tubuh sendiri ataupun dan faktor luar tubuh (faktor eksogen). Keracunan juga disebabkan oleh faktor eksogen, yang dapat menyebabkan efek lokal maupun sistemik, sehingga menjadi suatu penyakit. Keracunan merupakan suatu hasil reaksi fisikokimiawi pada tempat kontak antara suatu senyawa dan tubuh manusia. Keracunan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu keracunan akut dan keracunan kronik.
Keracunan akut terjadi apabila seseorang menjadi sakit setelah terpejani dengan dosis tunggal dalam jumlah yang cukup besar suatu senyawa yang dapat bempa obat pestisida, produk-produk yang biasa digunakan dalam rumah tangga ataupun karena kecelakaan kerja. Gejalanya akan tampak segera setelah pemejanan dan biasanya berat, serta harus segera diberi pertolongan atau dibawa ke rumah sakit.
Keracunan kronik terjadi apabila sakit timbul setelah pemejanan yang berulang dengan kecil suatu senyawa dibandingkan dengan keracunan akut. Lama pemejanan biasanya bervariasi dan beberapa hari sampai beberapa tahun dan gejala timbul padanya umumnya bertingkat. Keracunan ini mungkin terjadi karena polusi baik udara, air, tanah, atau makanan yang tercemar, residu pestisida atau alami yang ada dalam bahan makanan.
Keracunan akut dapat dikatagorikan menjadi dua
1. Keracunan tidak disengaja.
a. Kecelakaan pada anak-anak, ini mungkin terjadi karena anak-anak minum atau makan sesuatu yang seharusnya tidak dikonsumsi. Produk-produk yang biasa digunakan dalam rumah. tangga dan produk-produk untuk kebersihan, juga obat adalah bahan utama penyebab keracunan. Juga minyak mineral yang biasanya digunakan sebagai pelarut atau anak meniru kebiasaan orang dewasa. b. Kecelakaan secara umum pada semua umur, yang umumnya terjadi pada orang dewasa misal: kecelakaan kerja, kebakaran, dan lain-lain. Penyebabnya biasanya berupa gas-gas yang terhisap misal: klorin, nitrogen dan asap kebakaran.
2. Kecelakaan lain-lain yang disengaja
a. Bunuh diri atau percobaan bunuh diri, penyebabnya antara lain over dosis obat obatan, atau produk pestisida.
b. Pembunuhan atau percobaan pembunuhan, senyawa yang biasa digunakan antara lain rodentisida, arsen, thallium sulfat.
c. Polle’s syndrome, sebetulnya ini merupakan suatu pembunuhan yang antara orang tua dan anak dimana orang tua berusaha meracuni anaknya supaya perhatian hanya tertuju pada orang tua.
Untuk ketiga kasus-kasus tersebut diatas penatalaksanaannya memerlukan seorang psikiater.
Keracunan kronis dapat terjadi karena pemejanan berulang senyawa toksik pada din manusia baik disengaja ataupun tidak disengaja. Dapat terjadi pada kecelakaan kerja atau karena suatu polusi.