Ekonomi Pasar adalah sebuah sistem pasar dimana pelaku usaha secara mandiri memproduksi barang dan jasa berdasarkan permintaan di pasaran.
Dalam jenis perekonomian ini, seluruh alat produksi berada di bawah kendali dan kepemilikan badan swasta atau perorangan. Mereka bebas berinvestasi, berproduksi, atau berdagang sesuai keinginannya tanpa campur tangan pemerintah.
Cara Kerja Sistem Ekonomi Pasar
Ketika konsumen membeli barang dan jasa, hal ini memberitahukan perekonomian preferensi mereka. Suatu bisnis mencoba memproduksi lebih banyak barang-barang tersebut dengan biaya seminimal mungkin untuk memenuhi permintaan.
Karena motif utama dari ekonomi pasar adalah mencari keuntungan, para pelakunya berusaha menetapkan harga setinggi mungkin. Namun persaingan antar penjual membuat harga tetap rendah.
Akibatnya, interaksi permintaan dan penawaran membentuk harga keseimbangan barang atau jasa. Jelasnya, konsumen dan dunia usaha menentukan harga dan jumlah barang dan jasa yang diproduksi dalam perekonomian tersebut.
Dengan demikian, kekuatan pasar berupa penawaran dan permintaan, bukan pemerintah, yang menggerakkan sebagian besar aktivitas dalam Ekonomi Pasar. Kisaran campur tangan pemerintah dalam ekonomi pasar berbeda-beda.
Sistem Ekonomi pasar sepenuhnya tidak akan mendapat intervensi dari pemerintah. Namun, hal itu hanya mungkin terjadi secara teori. Dalam kehidupan nyata, peran pemerintah dalam perekonomian terbatas pada:
– Memberikan kesempatan yang sama untuk berdagang di pasar bagi semua orang
– Memastikan penerapan aturan pasar secara setara Pembebanan pajak terhadap pasar, dunia usaha, dan perseorangan untuk kesejahteraan rakyat
– Mengatur pasar sesuai kebijakan pemerintah Lebih jauh lagi, Ekonomi Pasar didasarkan pada pemikiran bahwa semakin banyak perdagangan dilakukan secara bebas dan adil oleh individu dan dunia usaha dengan motif keuntungan, maka semakin bermanfaat bagi perekonomian negara.
Jenis-Jenis Ekonomi Pasar
Dalam sistem ekonomian pasar, ada enam jenis ekonomi pasar utama, diantaranya adalah
1. Persaingan
Setiap perusahaan mempunyai produk yang sama untuk dijual Harga produk tidak dipengaruhi oleh pangsa pasar Pendatang baru tidak menghadapi hambatan apa pun untuk masuk ke pasar Adanya transparansi informasi produk kepada konsumen Perusahaan tidak berperan dalam menentukan harga
2. Monopoli
Monopoli merupakan sistem pasar dimana tidak ada persaingan antar penjual, dan hanya satu penjual yang menjual produknya kepada masyarakat.
3. Persaingan Monopolistik
Berbeda dengan praktek monopoli , Persaingan Monopolistik dalam hal ini, banyak perusahaan dalam sektor tertentu menjual produk serupa tetapi tidak identik. Akibatnya, perusahaan-perusahaan tersebut tidak bisa mengendalikan harga produk demi keuntungannya.
4. Oligopoli (persaingan pasar yang tidak sempurna)
Oligopoli dalam sistem pasar oligopoli memiliki beberapa penjual dari beberapa produk unik dan bekerja sama satu sama lain untuk mengendalikan kekuatan pasar secara serempak. Akibatnya, perusahaan secara kolektif dapat menaikkan harga untuk mendapatkan keuntungan.
5. Oligopsoni (keadaan suatu pasar yang hanya memiliki sedikit pembeli)
Selanjutnya adalah oligopsoni , adalah sistem pasar yang terdiri dari beberapa pembeli yang kuat dan banyak penjual. Hal ini biasanya terlihat di pasar input.
6. Monopsoni (keadaan pasar dengan jumlah penjual yang banyak dan pembeli Tunggal)
Monopsoni adalah pasar yang hanya terdapat satu pembeli dan banyak penjual. Pembeli menguasai pasar dan memperoleh produk dengan harga murah.
Contoh ekonomi pasar
Contoh berikut ini akan memperjelas konsep dan penerapan ekonomi pasar secara luas.
Contoh terbaik dari ekonomi pasar global adalah Amerika Serikat. AS memiliki pasar bebas di mana pembeli dan penjual mengontrol penuh produksi dan harga. Akibatnya, penawaran dan permintaan suatu produk menentukan keputusan investasi dan manufaktur perusahaan. Selain itu, pemerintah hanya memiliki sedikit kendali atas pasar; dengan demikian, mekanisme permintaan-penawaran mendorong pertukaran produk dan jasa serta melindungi konsumen dan penjual.
Ciri-Ciri Ekonomi Pasar
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri ekonomi pasar , diantaranya adalah:
– Kepemilikan pribadi atas properti dan bisnis tersebut
– Kebebasan bagi konsumen dan pelaku usaha
– Motif egois untuk mendapatkan keuntungan
– Persaingan antar bisnis
– Peraturan pemerintah yang minim
Kelebihan dan Kekurangan Ekonomi Pasar
Ekonomi pasar memiliki kelebihan dan kekurangan, diantaranya adalah :
Kelebihan Ekonomi Pasar
1. Persaingan meningkatkan efisiensi dalam pembuatan barang dan penyediaan jasa
2. Inovasi berkembang pesat
3. Dapat menarik investor bisnis asing karena pasar yang terus bertumbuh
4. Beragam pilihan tersedia bagi konsumen
5. Kewirausahaan meningkat
6. Meningkatkan lapangan pekerjaan
Kekurangan Ekonomi Pasar
1. Ketidakpastian dan risiko baik untuk bisnis ataupun individu
2. Entitas swasta kesulitan menyediakan layanan publik
3. Kesenjangan pendapatan terjadi antara kaya dan miskin
4. Mahalnya harga barang tertentu
5. Inflasi lebih besar terjadi
6. Kesejahteraan sosial menjadikan prioritas utama