Sifat Joint Cost
Biaya bersama sebagai biaya untuk fasilitas barang dan jasa, yang ditanggung bersama diantara departemen pemakai. Kadang-kadang akuntan mengunakan istilah biaya umum (common cost) sebagai sinonim dari biaya bersama (Joint cost).
Istilah biaya produk bersama didefinisikan sebagai harga pokok produksi yang relative tinggi nilai penjualannya, yang diproduksi oleh suatu proses atau suatu rangkaian proses, dan yang tidak dapat dikenali sebagai produk tersendiri, sampai suatu tinkat produksi yang dikenal sebagai titik pisah (split-off point).
Contoh-contohnya termasuk hasil produksi minyak tanah, bahan kimia, kayu, penggilingan terigu, penyamakan kulit, pertambangan tembaga, pembuatan sabun, dan pengepakan daging. Perusahaan pemotongan daging tidak dapat membunuh bistik daging panggang ;ia harus memotong seekor lembu yang menyediakan potongan-potongan daging, kulit, dan benda-benda lain.
Titik pisah (split-off point) adalah titik persimpanan produksi dimana produk bersama mulai dapat diidentifikasi sebagai produk-produk tersendiri.
Biaya yang sudah melewati tahapan ini disebut biaya separable, karena biaya- biaya tersebut bukanlah bagian dari proses bersama dan dengan mudah bisa diidentifikasi dengan sesuatu produk tertentu.
Suatu ilustrasi akan menjelaskan arti istilah-istilah yang baru ini. Umpamakan suatu perusahaan memproduksi dua jenis produk bahan kimia, yaitu jenis X dan jenis Y sebagai hasil proses bersama tertentu. Biaya proses bersama adalah $100.000. kedua produk itu dijual kepada industri minyak bumi untuk digunakan sebagai campuran pada bensin. Kaitan-kaitannya adalah sebagai berikut:

Dijual atau Diproses Lebih Lanjut
Manajemen sering menghadapi pilihan: apakah akan menjual produk bersama pada titik pisah, atau memproses lebih lanjut sebagian atau seluruh hasil produksi. Misalkan 500.000 liter jenis Y dapat diproses lebih lanjut dan dijual kepada industri plastic sebagai jenis produk Y A, suatu bahan tambahan untuk membuat lembaran plastic dengan biaya tambahan $ 0.08 per liter untuk proses dan distribusi. Harga jual netto produk Y A menjadi $ 0.16 per liter
Produk X akan dijual pada titik pisah, tetapi manajemen belum mengambil keputusan mengenai produk Y. Produk Y harus dijual ataukah harus diproses menjadi produk Y A? biaya bersama harus dibebankan kepada titik pisah, karenanya biaya tersebut tidak berbeda untuk kedua alternative itu, dan sama sekali tidak relevan pada pertanyaan, apakah akan menjualnya atau memproses lebih lanjut.
Satu-satunya pendekatan yang akan memberikan hasil-hasil yang valid, adalah memusatkan perhatian pada biaya separable dan pendapatan sesudah melewati titik pisah seperti nampak didalam table berikut ini.
Jual pada titik pisah sebagai Y | Diolah lagi menjadi Y A | Selisih | |
Revenue | $ 30.000 | $ 80.000 | $50.000 |
Separable costs beyond split-off @ $ 0,08 | – | $ 40.000 | $ 40.000 |
Income effects | $ 30.000 | $ 40.000 | $ 10.000 |
Analisis ini menunjukkan bahwa akan lebih menguntungkan sebanyak $
10.000 untuk mengolah produk Y melewati titik pisah, daripada menjual produk Y pada titik pisah. Pendek kata, adalah lebih menguntungkan untuk mengolah lagi atau mengeluarkan biaya distribusi tambahan pada suatu produk bersama, jika selisih pendapatannya melebihi selisih pengeluaran.
Biaya Incremental atau biaya Diferensial
Ada dua hal penting yang perlu disebutkan disini. Pertama, alokasi biaya bersama tidak akan mempengaruhi sesuatu keputusan, seperti diperagakan dalam table di bawah ini:
Alternative pertama | Alternatif kedua | Differen tial effect | |||||
X | Y | Total | X | YA | Total | ||
Revenues | $90.000 | $30.000 | $120.000 | $90.000 | $80.000 | $170.000 | $50.000 |
Joint cost | – | – | $100.000 | – | – | $100.000 | – |
Separable cost | – | – | – | – | $40.000 | $40.000 | $40.000 |
Total cost | – | – | $100.000 | – | – | $140.000 | $40.000 |
Income effect | – | – | $20.000 | – | – | $30.000 | $10.000 |
Biaya bersama tidak dialokasikan dalam table tersebut, tetapi bagaimanapun juga caranya biaya tersebut dialokasikan, namun jumlah efek laba tidak akan berubah karenannya.
Kedua, judul kolom terakhir dalam table di atas berisikan isilah-istilah yang sering kali dijumpai dalam analisa biaya untuk keputusan khusus. Biaya inkrimental (kadang-kadang disebut juga biaya diferensial). Dalam setiap situasi adalah perbedaan antara toytal biaya dari masing-masing alternative. Dalam situasi di atas tadi, pendapatan inkrimental adalah $50.000, biaya incremental $40.000 dan laba incremental adalah $10.000.
masing-masing angka tersebut adalah perbedaan antara hal-hal sejenis pada alternative-alternatif yang sedang dipertimbangkan. Di dalam suatu analisa yang hanya menunjukan perbedaan yang disebut analisa incremental hanya kolom tiga yang diperhatikan, sedangkan dalam analisa total ketiga kolomnya diperkhatikan. Terserah pada pilihan masing- masing, apakah orang akan memilih analisa incremental atau analisa total.