1. Efek lokal
a. nyeri, bengkak .dan fungsi menghilang
b. kehilangan cairan ,elektrolit,protein.
c. infeksi dapat mengubah luka bakar .Organisme seperti stafilococus/ streptococcus mengadakan kolonisasi diluka pada saat permulaan. sedangkan/psedoumonas menyebabkan sepsis dan septikemi yang banyak ditemukan setelah Shari.
d. trombosit :luka akibat suhu dan luka akibat listrik.
2. Efek sistemik
1. Peningkatan permeabilitas kapiler secara umurn dengan kehilangan volume intra vaskuler 50% volume plasma dapat menghilang dalam waktu 3 jam pada luka bakar 40% Hal mi menyebabkan penurunan curah jantung ,oliguri dan kegagalan ginjal.
2. Kegagalan pernafasan .
a. Obstruksi saluran pernafasan bagian atas akibat sekunder dari inhalasi luka bakar atau trauma facial.
b. Obstruksi saluran nafas bagian bawah atau kerusakan parenkim
paru-paru akibat sekunder Jari
– inhalasi produk kombusio yg bersifat toksik.
– Kelebihan pemberian cairan pd tindakan resistensi
– Sepsis
3. Kaatabolisme meningkat
4. Perubahan pada gastrointestinal.