Ethnomethodology mencoba memahami caramencoba memahami cara–cara karakter yang cara karakter yang wajar dalam wajar dalam kehidupan seharikehidupan sehari–hari dilakukan oleh masyarakat. Pertanyaan mendasar yang acap hari dilakukan oleh masyarakat.
Pertanyaan mendasar yang acap dilakukan adalah “Bagaimana mereka (partisipan) menggunakan sifatdilakukan adalah “Bagaimana mereka (partisipan) menggunakan sifat–sifat objektif, sifat objektif, faktual dan keteraturan faktual dan keteraturan sense sense (perasaan) mereka (Lindlof, 1995: 36; O’Keefe, 1980: (perasaan) mereka (Lindlof, 1995: 36; O’Keefe, 1980: 187187–219; dan Wilson, 1970: 57219; dan Wilson, 1970: 57–79)? Istilah dan program penelitian bernama 79)? Istilah dan program penelitian bernama ethnometodology ethnometodology ini diperkenalkan oleh Harold Garfinkel.ini diperkenalkan oleh Harold Garfinkel.
Sebagai suatu pendekatan dalam sosiologi,
Sebagai suatu pendekatan dalam sosiologi, ethnomethodology ethnomethodology dipakai sebagai dipakai sebagai cara membangun teori umum dalam mengembangkan penjcara membangun teori umum dalam mengembangkan penjelasanelasan–penjelasan tentang penjelasan tentang perilaku manusia. Topik dalam perilaku manusia.
Topik dalam ethnomethodology ethnomethodology adalah konstruksi lokal makna adalah konstruksi lokal makna melalui tindakanmelalui tindakan–tindakan interaksional tertentu yang kebanyakan berupa percakapan. tindakan interaksional tertentu yang kebanyakan berupa percakapan. Isi atau bentuk dari tindakanIsi atau bentuk dari tindakan–tindakan ini hanyalah akibat. Hal beriktindakan ini hanyalah akibat.
Hal berikut yang lebih ut yang lebih bermakna adalah sumberbermakna adalah sumber–sumber situasional dan urutan aktivitas yang digunakan sumber situasional dan urutan aktivitas yang digunakan dalam mengkonstruksi koherensi tindakan yang ada. Ekspresi yang muncul karena dalam mengkonstruksi koherensi tindakan yang ada.
Ekspresi yang muncul karena aspekaspek–aspek tertentu dari konteks lokal untuk memantapkan keteraturan, kealamiahan aspek tertentu dari konteks lokal untuk memantapkan keteraturan, kealamiahan dandan kefaktualan disebut dengan kefaktualan disebut dengan indexical expressions. indexical expressions.
Ekspresi ini digunakan kembali Ekspresi ini digunakan kembali sebagai sumber dari sebagai sumber dari indexical expressions indexical expressions yang lain. Sebagai catatan, yang lain. Sebagai catatan, indexicalityindexicality mencakup pengorganisasian perilaku dan sumbermencakup pengorganisasian perilaku dan sumber–sumber lain dalam suatu sumber lain dalam suatu setting setting untuk menghasuntuk menghasilkan tindakan yang bermakna (Lindlof, 1995: 36ilkan tindakan yang bermakna (Lindlof, 1995: 36–37).37).
Penelitian Ethnomethodology
Penelitian–penelitian yang menggunakan ethnomethodology ini kebanyakan penelitian yang menggunakan ethnomethodology ini kebanyakan memusatkan kajiannya pada analisis percakapan (cerita) dengan menganggap memusatkan kajiannya pada analisis percakapan (cerita) dengan menganggap percakapan sebagai carapercakapan sebagai cara seseorang mengkonstruksi realitas.
Memang tak dapat seseorang mengkonstruksi realitas. Memang tak dapat dipungkiri bahwa peneliti yang mencoba merincikan percakapan (cerita) itu dipungkiri bahwa peneliti yang mencoba merincikan percakapan (cerita) itu berkemungkinan terjebak untuk menghasilkan ceritaberkemungkinan terjebak untuk menghasilkan cerita–cerita yang lain. Untuk menyikapi cerita yang lain.
Untuk menyikapi hal ini ethnomethodologists perlu memusatkannhal ini ethnomethodologists perlu memusatkannya pada metode pasti yang dipakai ya pada metode pasti yang dipakai orang dalam menciptakan dan mempertahankan realitas intersubjektifnya.orang dalam menciptakan dan mempertahankan realitas intersubjektifnya.
Ethnomethodology Dalam penelitian komunikasi
Dalam penelitian komunikasi, ethnomethodology ethnomethodology acap dipakai pada acap dipakai pada conversation analysis. conversation analysis. Pemakaian analisis ini mencakup caraPemakaian analisis ini mencakup cara–cara sebuah percakapan cara sebuah percakapan diawali, keteraturan saat saling bercerita dilakukan, pengurutan ungkapan, diawali, keteraturan saat saling bercerita dilakukan, pengurutan ungkapan, pembenahan kesalahan, ekspresi yang bersifat reflektif dan secara umum mencakup pembenahan kesalahan, ekspresi yang bersifat reflektif dan secara umum mencakup halhal–hal saat percakapan spontan menghasilkan pemunculan tampilan yang diperbaiki.
hal saat percakapan spontan menghasilkan pemunculan tampilan yang diperbaiki. Conversation analysConversation analysis is dapat dilakukan terhadap transkrip wacana yang direkam secara dapat dilakukan terhadap transkrip wacana yang direkam secara natural. Namun tidak seperti natural. Namun tidak seperti discourse analysis, discourse analysis, analisis percakapan ini memberi analisis percakapan ini memberi kelonggaran terhadap tambahan tipe dan level dari detil kontekstual dari transkripnya kelonggaran terhadap tambahan tipe dan level dari detil kontekstual dari transkripnya sendiri yang biasanya musendiri yang biasanya muncul dalam suatu analisis interpretif.ncul dalam suatu analisis interpretif.