Batch-level activity adalah aktivitas yang dilakukan setiap waktu suatu batch ditangani atau diproses, tanpa memperhatikan berapa banyak unit yang terdapat dalam batch. Sebagai contoh batch-level activity adalah aktivitas pesanan pembelian, setup mesin, mengatur pengiriman produk kepada konsumen.
Biaya pada setiap tingkatan batch tergantung dari banyaknya batch yang diproses daripada jumlah unit yang diproduksi, jumlah unit yang dijual, atau ukuran volume lainnya. Sebagai contohnya biaya setup mesin untuk pemrosesan batch adalah sama tanpa memperhatikan apakah suatu batch berisi satu, atau seribu item.
Lynch mengidentifikasikan total batch overhead cost sebesar $690,000 dibebankan kepada setiap batch-level cost pool. Banyaknya setup mesin yang dilakukan untuk dress shirt yaitu 1.020 setup dan casual shirt yaitu 1.280 setup, sehingga biaya per setup dapat diperoleh dengan membagi $690,000 dengan total setup sebesar 2.300 setup (1.020 + 1.280) yaitu $300 per setup.
Maka alokasi overhead cost untuk dress shirts sebesar
$306,000 ($300 x 1.020 setup) dan casual shirt $384,000 ($300 x 1.280 setup). Biaya per
shirt untuk dress shirt sebesar $0.45 ($306,000 : 680,000 shirt) dan casual shirt sebesar
$3.20 ($384,000 : 120,000 shirt).
Tabel Allocation of Batch-Level Activity
Product Lines | |||
Dress Shirts | Casual Shirts | Total | |
Number of setups performed (a) | 1,020 | 1,280 | 2,300 |
Cost per setup ($690,000 : 2,300 setups) (b) | $300 | $ 300 | |
Total allocated overhead cost (c = a x b) | $306,000 | $384,000 | $690,000 |
Number of shirts (d) | 680,000 | 120,000 | 800,000 |
Cost per shirt (c : d) | $0.45 | $3.20 |