Lompat ke konten
Kategori Home » Sosial Politik » Syarat – Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Syarat – Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

  • oleh

Perilaku setiap individu dipengaruhi oleh perilaku orang lain. Interaksi ini merupakan inti dari kehidupan sosial. Sistem perilaku tumbuh dari interaksi. Tanpa interaksi tidak akan ada kehidupan sosial atau kelompok. Kedekatan fisik individu tidak menyatukan mereka ke dalam kelompok atau sosial. Hanya ketika mereka bercampur satu sama lain bermain atau berbicara bersama untuk mewujudkan tujuan yang sama atau bahkan bersaing atau berkonflik satu sama lain, kehidupan asosiatif itu ada.

Dengan demikian interaksi merupakan bahan dasar dari hubungan sosial. Masyarakat berakar pada interaksi. Menurut Dawson dan Gettys, “Interaksi sosial adalah proses di mana manusia saling menembus pikiran satu sama lain.” Dalam kata-kata Intisari, “Interaksi sosial adalah pengaruh timbal balik yang diberikan manusia satu sama lain melalui antar-stimulasi dan respons.”

Sedangkan menurut Eldredge dan Merril “Interaksi sosial adalah proses umum di mana dua orang atau lebih berada dalam kontak yang bermakna sebagai akibat dari perilaku mereka yang dimodifikasi, betapapun sedikitnya.” Jadi interaksi sosial mengacu pada seluruh rentang hubungan sosial, di mana di dalamnya ada merupakan rangsangan dan respon timbal balik antar individu. Sekumpulan individu menjadi masyarakat bukan karena masing-masing individu memiliki ‘isinya’ yang menggerakkannya, tetapi karena ada pengaruh timbal balik langsung atau tidak langsung.

Interaksi sosial menghasilkan beberapa pengaruh yang pasti terhadap hubungan sosial yang ada di antara manusia. Ini membangun hubungan mental di antara orang-orang. Ini adalah pengaruh timbal balik yang saling diberikan oleh manusia melalui stimulasi dan respons timbal balik mereka. Menurut Park dan Burgess, interaksi sosial bersifat ganda, antara orang dengan orang dan kelompok dengan kelompok.

Syarat Terjadinya Interaksi Sosial adalah  Kontak Sosial dan Komunikasi.

Kontak sosial berbeda dengan kontak fisik atau fisik. Kontak sosial dapat terjalin melalui media radio, surat, telepon, dan media komunikasi lainnya bahkan di antara orang-orang yang terpisah ribuan mil. Tentu saja, kontak sosial diperkuat dengan kontak fisik. Menurut Gillin dan Gillin “Kontak sosial adalah fase pertama interaksi.”

Kontak sosial dapat bersifat positif dan juga negatif. Mereka positif ketika mereka mengarah pada kebajikan, kerjasama, saling pengertian dan asimilasi. Mereka negatif jika mereka menciptakan kebencian, kecemburuan dan konflik.

Kontak sosial dibentuk melalui media beberapa organ indera. Sebuah objek menyebabkan komunikasi di dalam organ indera itu. Oleh karena itu, sarana komunikasi adalah tambahan penting dari kontak sosial. Sarana tersebut adalah bahasa, skrip, gerak tubuh, simbol, radio, telepon, layanan pos dan telegraf, surat kabar dll. Interaksi manusia pada dasarnya adalah interaksi komunikatif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *