Lompat ke konten
Kategori Home » Sosial Politik » SASARAN DAN TUJUAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SASARAN DAN TUJUAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

  • oleh

• Mendorong   masyarakat   mengenali   dan   menyadari   masalah   yang dihadapinya  serta  secara  bersama-sama  dan  mandiri  memecahkan masalah tersebut.

• Memperkuat atau membangun organisasi atau kelompok sebagai wadah untuk kebersamaan (kerjasama), keswadayaan, pertanggung-jawaban.

• Memperkuat  bargaining  position (posisi  tawar)  kelompok  sosial  itu dihadapan pemerintah, elite, maupun pemilik modal.

• Meningkatkan  partisipasi  masyarakat  dalam  berbagai  urusan  publik melalui wadah kelompok / organisasi sosial.

• Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan manusia  melaui wadah kelompoknya.               

• Membangun tata pemerintahan yang baik dan akses terhadap keadilan.

• Memperkuat masyarakat sipil.

• Memperkuat kapasitas organisasi penduduk miskin.

• Meningkatkan jangkauan informasi masyarakat terhadap berbagai isu maupun urusan publik yang menyangkut kehidupan mereka.

• Meningkatkan kemandirian masyarakat melalui kelompok sosial dalam hal permodalan, membuat keputusan, dan “menghidupi” kelompok.

•  Mendorong   peningkatan   kemakmuran   ekonomi,   kesetaraan   politik, dan kesejahteraan sosial.

PRINSIP-PRINSIP DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

 Prakarsa   dan   proses   pengambilan   keputusan   untuk   memenuhi kebutuhan   masyarakat,   tahap   demi   tahap   harus   diletakkan   pada masyarakat sendiri.

 Fokus utamanya adalah meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengelola dan memobilisasi sumber-sumber yang terdapat di komunitas untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Menghargai  variasi  local  sehingga  bersifat  fleksibel  menyesuaikan dengan kondisi lokal.

Menekankan  pada  proses  pembelajaran (social  learning) yang  di dalamnya terdapat interaksi kolaboratif antara birokrasi dan komunitas sejak perencanaan sampai evaluasi kegiatan/proyek.

 Proses   belajar   tersebut   didasarkan   prinsip   kesetaraan,   saling menghormati, dan saling percaya.

 Pembentukan   kemitraan   maupun   jaringan (networking)  diantara stakeholdersyang terkait.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *