Lompat ke konten
Kategori Home » Teknik » PRINSIP-PRINSIP DAN KRITERIA KOMINUSI

PRINSIP-PRINSIP DAN KRITERIA KOMINUSI

  • oleh

Partikel padatan dapat dihancurkan (dikecilkan ukurannya) dengan berbagai

cara, tetapi pada umumnya hanya 4 cara saja yang seringkali dijumpai dalam mesinmesin

pereduksi ukuran/mesin kominusi (size reduction machines), yaitu:

(1) Kompresi (penekanan) — compression

Biasanya untuk reduksi partikel yang keras dan kasar, menjadi beberapa partikel

kecil.

Contoh: pemecah kacang (nutcracke,)

(2) Impak (pembenturan) — impaction

Dipakai untuk mereduksi partikel yang keras, menjadi partiket-partikel berukuran

laebih kecil sampai partikel halus. Contoh: palu (hammer)

(3) Atrisi (penggerusan/gesekan) — attrition or rubbing

Umunya dipakai untuk menghaluskan partikel-partikel lunak dan non-abrasive.

Contoh: penggerus.

(4) Pemotongan — cutting

Digunakan untuk memotong partikel (biasanya berbentuk lempeng/tembaran)

sehingga berukuiran lebih kecil atau mempunyai bentuk tertentu. Umumnya tidak

menghasilkan partikel-partikel yang Iembut/halus. Contoh: gunting.

Kriteria Alat Kominusi:

Kriteria ideal untuk alat-alat kominusi secara umum adalah sebagai berikut:

(1) Mempunyai kapasitas yang besar/fleksibel — bisa disesuaikan

(2) Konsumsi energi kecil per satuan produk yang dihasilkan

(3) Menghasitkan produk sesuai dengan spesifikasi (umumnya: berukuran tertentu dan

seseragam mungkin).

Salah satu ukuran efisiensi sebuah operasi kominusi adalah berdasarkan

energi yang diperlukan untuk menciptakan luas permukaan yang baru, karena

bertambahnya kecilnya ukuran partikel (semakin kecil ukuran partikel, semakin besar

luas mukanya persatuan massa).

Karakteristik Produk Kominusi:

Tujuan dan kominusi adalah untuk memperoleh partikel berukuran kecil dan

yang berukuran besar karena berbagai pertimbangan, misalnya: bertambahnya luas

permukaan partikel karena perubahan ukuran maupun bentuknya.

Tidak seperti alat kominusi ideal, alat yang nil biasanya tidak akan

menghasilkan partikel berukuran seragam (uniformly sized), meskipun umpan yang

diproses berukuran seragam. Produk kominusi selalu berupa campuran partikel

dengan berbagai ukuran, dengan rentang ukuran maksimum sampai ukuran minimum

(adakalanya sampai sub-mikron) tertentu.

Perbandingan ukuran antara partikel terkecil dengan yang terbesar dapat

mencapai order 104. Karena begitu besarnya rentang ukuran produk, anggapan bahwa

ukuran partikel dapat diwakili dengan ‘satu’ ukuran rata-rata menjadi tidak valid, kecuali

pemakaian partikel tersebut cukup jelas sehingga metode tentang pencarian ukuran

rata-rata yang valid dapat dikenakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *